TRIBUN WIKI
SEJARAH Penemuan Bantal, Ternyata Awalnya Terbuat dari Batu
Dulu bantal dibuat bukan untuk mencari kenyamanan. Sebaliknya, fungsi bantal batu adalah mencegah serangga masuk ke dalam mulut, hidung, dan telinga.
Seperti masyarakat Mesir Kuno, warga China Kuno juga menghiasi bantal mereka dengan ukiran.
Tapi ukiran yang digunakan adalah gambar manusia, hewan, dan tanaman.
Semakin rumit ukiran yang dibuat harganya akan makin mahal.
Bantal Empuk
Gagasan kenyamanan saat tidur tercetuskan oleh orang Yunani dan Romawi.
Mereka meninggalkan ide bantal keras dan beralih pada bantal empuk.
Mereka mulai membuat bantal dari kain bekas yang diisi dengan bahan empuk seperti kapas, kapuk, alang-alang, dan jerami.
Namun, seperti penanda kelas sosial lain, orang kaya menggunakan bahan pengisi bulu lembut.
Inilah awal mula bantal yang kita ketahui dan gunakan sekarang.
Meski begitu, pada abad pertengahan di Eropa, bantal tidak terlalu populer.
Masalahnya lagi-lagi adalah bantal menjadi simbol status sosial.
Hanya orang kaya yang bisa tidur menggunakan bantal.
Bahkan, Raja Henry VIII melarang penggunaan bantal bagi siapa pun selain wanita hamil dan keluarga kerajaan.
Revolusi industri merupakan masa di mana banyak orang mulai menggunakan bantal.
Selama masa ini, harga bantal lebih terjangkau karena diproduksi massal oleh perusahaan tekstil.
Bahkan, di masa kepemimpinan Ratu Victoria, bantal juga digunakan untuk fungsi dekoratif di sofa atau kursi.
Seiring berjalannya waktu, kini bantal dibuat dari berbagai macam bahan alami maupun sintetis. (*)
*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penemuan yang Mengubah Dunia: Bantal, Paling Awal Dibuat dari Batu".