Kenapa Banyak Masyarakat Tak Percaya Adanya Virus Corona, Psikolog Sosial UI Bongkar Alasannya

Penambahan jumlah kasus positif di Indonesia bahkan masih berada di angka yang cukup tinggi.

Tribunstyle.com
Ilustrasi Virus corona di dunia 

Tidak sedikit juga yang lebih memilih untuk tidak mempercayai adanya pandemi virus corona tersebut.

Alasan yang muncul tersebut berasal dari sebagian orang yang lebih memilih tidak percaya karena tidak mau ikut merasa cemas akan dampak yang dihasilkan oleh penyebaran virus corona.

"Orang mungkin berusaha menghindari dari konsekuensi dari apa yang dia percayai. Bahwa virus corona menyebabkan sakit dan Covid-19 ini bisa berakibat fatal dan membahayakan," ungkap Bagus.

Kecemasan itu adalah sesuatu yang objektif, misalnya takut pada singa, atau apapun.

Sedangkan yang dihadapi saat ini kecemasan dengan rasa takut terhadap suatu objek yang tidak jelas.

"Orang itu cenderung tidak suka merasa cemas, maka dari itu mereka lebih memilih untuk menghindari, salah satunya dengan tidak percaya (virus corona Covid-19)," pungkas Bagus.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Tribunnews.com/Mona Kriesdinar)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Penjelasan Psikolog Soal Kenapa Ada Orang Tak Percaya Virus Corona Benar-benar Ada

Sumber: TribunnewsWiki
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved