TRIBUN WIKI
APA Itu Pruritus Nokturnal? Rasa Gatal yang Kerap Muncul saat Malam Hari
Pruritus nokturnal merupakan rasa gatal di malam hari dan disebabkan oleh ritme sirkadian alami tubuh yang memengaruhi fungsi kulit.
TRIBUNBATAM.id - Saat malam hari, terutama ketika sedang tidur, beberapa dari kita mungkin mengalami rasa gatal yang mengganggu.
Kondisi ini disebut pruritus nokturnal.
Pruritus nokturnal merupakan rasa gatal yang kerap muncul di malam hari dan bisa menganggu kualitas tidur kita.
Padahal, tidur malam sangat penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Penyebab
Melansir data Healthline, hal ini bisa disebabkan karena ritme sirkadian alami tubuh atau siklus harian yang turut memengaruhi fungsi kulit seperti pengaturan suhu, keseimbangan cairan, dan perlindungan penghalang.
Fungsi-fungsi tersebut berubah di malam hari.
Misalnya, suhu tubuh dan aliran darah ke kulit meningkat pada malam hari.
Hal ini juga meningkatkan suhu kulit yang bisa memicu rasa gatal.
• PENYEBAB dan Cara Mencegah Mabuk Perjalanan, Istirahat Cukup hingga Makan Sebelum Pergi
• DOSIS dan Efek Samping Remdesivir, Antivirus yang Digadang-gadang Bisa Atasi Infeksi Covid-19
Tak hanya itu, hormon sitokin yang meningkatkan peradangan juga meningkat di malam hari.
Selain faktor-faktor tersebut, kulit juga kehilangan lebih banyak cairan di malam hari yang turut memicu rasa gatal.
Kondisi medis tertentu
Selain karena faktor sirkadian yang merupakan siklus alami tubuh, rasa gatal yang intens di malam hari juga bisa dipicu oleh kondisi kesehatan tertentu.
Berikut beberapa gangguan medis yang memicu rasa gatal di malam hari:
- Penyakit kulit seperti dermatitis atopik (eksim), psoriasis, dan gatal-gatal
- Serangan organisme tertentu seperti kudis, kutu, kutu busuk, dan cacing kremi
- Penyakit ginjal atau hati
- Anemia
- Masalah tiroid
- Kondisi psikologis seperti stres, depresi, dan skizofrenia
- Sindrom kaki gelisah
- Kanker seperti leukemia dan limfoma
- Gangguan saraf, seperti multiple sclerosis, herpes zoster, dan diabetes
- Reaksi alergi terhadap zat-zat seperti bahan kimia, obat-obatan, makanan, atau kosmetik
- Kehamilan.
Cara mengatasi
Jika gatal di malam hari muncul karena kondisi seperti kelainan saraf atau sindrom kaki gelisah, sebaiknya kita segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Beberapa obat yang dijual di apotik juga bisa digunakan untuk mengatasi gatal di malam hari.
Berikut jenis obat tersebut:
- Antihistamin seperti chlorpheniramine (Chlor-Trimeton), diphenhydramine (Benadryl), hydroxyzine (Vistaril), dan promethazine (Phenergan).
- Krim steroid untuk menghentikan gatal pada sumbernya
- Antidepresan seperti mirtazapine (Remeron) dan doxepin (Silenor) juga memiliki efek anti-gatal dan obat penenang.
Gatal di malam hari juga bisa disebabkan karena stres.
Kondisi ini juga bisa diatasi dengan meditasi, yoga atau relaksasi.
Cara alami
Kita juga bisa menggunakan cara alami untuk mengatasi rasa gatal di malam hari.
Berikut cara tersebut:
- Memakai pelembab bebas alkohol sebelum tidur
- Mengompres kulit dengan air dingin untuk meredakan gatal
- Mandi dengan air hangat
- Menggunakan pelembab udara untuk menambahkan kelembaban di area kamar tidur kita. (*)
*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenali Penyebab dan Cara Mengatasi Rasa Gatal di Malam Hari".