Perkenalkan Kreuz, Sepeda Brompton 'Made in Bandung' yang Laris Manis, Ternyata Segini Harganya

Berbicara mengenai sepeda, para penggemar dan penikmat sepeda tentu familiar dengan Brompton, merek sepeda buatan tangan asal London, Inggris.

KOMPAS.com/RENI SUSANTI
Sepeda Kruez buatan tangan asal Bandung 

Pada tahun 2019, ia berencana mengikuti Indonesia Cycling Festival (ICF) di Senayan, Jakarta.

Di saat yang bersamaan itulah, Yudi melihat banyak Brompton.

Tiba-tiba terlintas dalam pikirannya, sepertinya lucu jika tas Kreuz digantung di sepeda Brompton.

Namun, harga Brompton mahal. Ditambah saat itu sedang ramai kasus Garuda Indonesia.

Akhirnya, dua rekanan ini memutuskan membuat sendiri sepeda Brompton untuk display.

Mereka membongkar Brompton seri terbaru milik temannya untuk membuat prototipe pertama Kreuz.

Prototipe pertama ini banyak kesalahan. Meski geometris dan wheelbase-nya sama, detailnya ada yang salah. Tapi, kalau digunakan sudah enak dan nyaman,” tutur dia.

Rupanya banyak orang yang tertarik dengan prototipe ini.

Bahkan, ada orang yang ingin membeli prototipe pertama, dan ada pula yang ingin berinvestasi.

Namun, kedua permintaan tersebut ditolak.

Sebab, Yudi dan Jujun belum mengetahui kelemahan dari produk ini, dan ia tidak ingin produknya hanya sekadar bisnis.

Kedua orang ini kemudian memproduksi Kreuz dengan bantuan permodalan tanpa bunga dari seorang teman.

Basic-nya memang Brompton, tapi tekukannya kami buat beda. Kalau Brompton di tengah, kami dari awal. Bentuk kepala juga dibuat berbeda,” ucap dia.

"Begitu pun dengan over size-nya, dibuat beda, karena Kreuz dibuat untuk kuat di segala medan," sebut Yudi.

Semua pengerjaan dilakukan handmade dengan melibatkan banyak industri kecil rumahan, mulai dari tukang bubut, tukang cetak plastik, hingga yang lainnya, dengan bahan baku dalam negeri.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved