TIMNAS INDONESIA
Selain Shin Tae-yong, Dua Mantan Pelatih Timnas Indonesia Ini Juga Pernah Kritik PSSI
Dua pelatih Timnas Indonesia sebelumnya, Luis Milla dan Simon McMenemy juga mengungkap kekecewaan pada PSSI
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
Di akhir penjelasan yang sangat detail dari Luis Milla, dirinya berharap sepakbola Indonesia bisa maju dan berkembang.
Tak hanya itu, Milla juga menyiratkan kritik untuk federasi sepakbola Indonesia (PSSI) dan juga klub agar lebih mementingkan kepentingan kemajuan sepakbola ketimbang kepentingan pribadi.
"Saya juga berharap pada orang-orang yang memiliki power di federasi dan klub, bersedia menyisihkan kepentingan pribadi," kata Luis Milla.
"Bersatu dan bergandeng tangan untuk kepentingan kemajuan sepak bola Indonesia."
"Satu kritik saya adalah untuk orang yang bekerja di manajemen. Saya paham ini biasa terjadi dimana-mana, termasuk di Spanyol sekalipun."
"Kami beruntung di Spanyol, kami sudah lebih dulu berubah menjadi lebih baik. Ini masih terjadi di Indonesia."
"Saya lihat masih banyak yang bekerja di manajemen lebih memikirkan kepentingan segelintir saja."
"Indonesia butuh orang di manajemen yang total bekerja untuk kepentingan sepak bola. Bukan yang lain!," tambahnya.
Luis Milla berkarier di Tanah Air dengan melatih timnas Indonesia pada 2017-2018.
Pelatih asal Spnyol itu telah memimpin timnas Indonesia pada enam pertandingan ujicoba.
Dalam 6 laga tersebut Luis Milla mencatakan dua kali menang, dua seri, dan dua kalah.
Selain itu Luis Milla memimpin timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018 yang dihelat di tanah air.
Sayangnya, pasukan Garuda muda harus terhenti di babak 16 besar kala itu.
2. Simon McMenemy (2018- 2019)

Simon McMenemy Pelatih Timnas Indonesia (FOTO JUARA.net/SUCI RAHAYU/twitter/PSSI)
Mantan pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengkritik cara PSSI dalam membina sepak bola Indonesia dan menyarankan untuk mengikuti strategi Vietnam.