TRUK TABRAK RUMAH

Sempat Pingsan, Penyebab Truk Tabrak Rumah Warga di Karimun Diduga Karena Sopir Mengantuk

Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan mengatakan, dugaan sementara penyebab truk tabrak rumah warga karena sopir mengantuk.

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ELHADIF PUTRA
Sebuah truk menabrak rumah di jalan MT Haryono, Bukit Carok, Kelurahan Tebing, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Jumat (19/6/2020) siang. 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tunggal truk yang menabrak rumah di jalan MT Haryono, Kelurahan Tebing, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (19/6/2020).

Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan yang datang ke lokasi mengatakan, dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah karena sopir mengantuk.

"Karena sopirnya tidak sadarkan diri dan kita lihat di sini, sepertinya, dugaan sementara (sopir) mengantuk. Ini dugaan sementara ya. Di dalam mobil ada tiga (orang). Tiga-tiganya kita bawa ke rumah sakit," kata Adenan.

Sementara Kasat Lantas Polres Karimun, AKP R Moch Dwi Ramadhanto mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan. Ia menyebutkan untuk sementara baru terpantau kerugian materil dan tidak ada korban jiwa.

"Masih kita dalami apa penyebabnya. Apakah human error atau dari kendaraannya. Untuk saat ini belum ada kerugian baik luka berat ataupun kehilangan nyawa seseorang.

Kecelakan ini sementara masih kerugian secara materil," paparnya.

Ramadhanto menyebutkan, truk melaju dari arah Sei Ayam atau Tanjungbalai, menuju arah PN Tebing. Truk dinaiki oleh seorang sopir dan dua kenek.

"Lori (truk) membawa tabung elpiji kosong dan mau kembali ke deponya," kata Ramadhanto.

Saat ini sopir masih berada di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Karimun. Sopir sempat pingsan dan mengalami sejumlah luka ringan.

Sopir diketahui masih syok. Setelah kondisinya membaik, sopir akan diperiksa di Kantor Satlantas Polres Karimun.

"Kita akan lakukan pemeriksaan di Polres untuk penyebab dan apa saja kerugiannya. Laporan dari anggota sudah sadar dan ada luka-luka ringan.

Saat ini pihak rumah sakit masih melakukan observasi lebih lanjut terhadap sopir. Nanti setelah ada hasil pemeriksaan akan kami kabari," ujar Ramadhanto.

Jadi Tontonan Warga

Truk pengangkut gas elpiji 3 kilogram yang menyeruduk rumah warga di jalan MT Haryono Kabupaten Karimun, akhirnya dievakuasi. Itu setelah dua jam tabrakan terjadi.

Peristiwa kecelakaan tunggal ini terjadi sekira pukul 12.30 WIB, Jumat (19/6/2020). Kemudian sekira pukul 14.30 WIB, truk milik PT Petromas Jaya Abadi itu bisa ditarik ke jalan raya menggunakan sebuah mobil derek.

Dari pantauan tribunbatam.id, peristiwa ini menjadi tontonan warga sekitar dan pengendara yang melintas.

Alhasil, anggota Satlantas Polres Karimun dan Polsek Tebing harus mengatur lalu lintas lantaran banyaknya warga di lokasi.

Sejumlah warga juga mengabadikan peristiwa tersebut menggunakan kamera telepon seluler.

Pantauan Tribun, dari kejadian ini, bagian depan truk berwarna merah itu tampak rusak. Kaca truk retak dan bumpernya ringsek.

Kemudian untuk rumah yang ditabrak juga rusak di bagian pagar, garasi dan sebagian teras. Sebatang pohon mangga yang ikut ditabrak juga tumbang di halaman rumah milik Sukirtono itu.

Tabrak Motor dan Pohon Mangga

Truk gas elpiji 3 kilogram menabrak rumah di jalan MT Haryono, nomor 39, RT 01/RW 02, Kelurahan Tebing, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (19/6/2020) siang.

Sebelum menabrak rumah milik warga bernama Sukirtono tersebut, truk terlebih dahulu menabrak sebuah sepeda motor, pohon mangga dan pagar apotek yang ada di sebelahnya.

Pantauan Tribun di lokasi kejadian, pohon mangga itu tercabut dari tanah. Pohon dan sebagian tembok pagar apotek terbawa truk hingga ke halaman rumah Sukirtono.

"Mobilnya datang dari arah Balai (Tanjungbalai Karimun). Dia nabrak pagar apotek dulu," jelas Sukirtono.

Sukirtono memprediksi, apabila tidak menabrak pagar apotek maka kerusakan rumahnya semakin parah.

"Kalau tak ada pagar sama pohon mangga mungkin akan langsung ke dinding rumah," ungkapnya.

Kecelakaan tunggal ini terjadi sekira pukul 12.30 WIB. Sukirtono yang sedang asik bermain dengan cucunya mendengar dentuman yang kuat.

Suara yang ia dengar pada pukul 12.30 WIB itu seperti dentuman bom.

Setelah mendengar itu, Sukirtono langsung keluar dan melihat sebuah lori (truk) bermuatan tabung kosong gas elpiji 3 kilogram tersangkut di garasi rumahnya.

"Kalau korban jiwa tidak ada. Yang rusak atap, garasi sama teras," ujar Sukirtono.

  LENGKAPI Syarat Naik Pesawat Terbang, Sejak Pagi Warga Datangi Klinik Husadatama Jalani Rapid Test 

Diberitakan, di depan rumahnya, Sukirtono melihat tiga orang terbaring setelah mendengar suara dentuman keras. Mereka adalah sopir dan dua orang yang ikut berada di lori (truk).

Awalnya ketiga orang itu masih sadar. Bahkan Sukirtono sempat memberikan minum kepada ketiganya. Namun sekitar sepuluh menit setelahnya, sopir lori pingsan.

"Awalnya kondisinya biasa. Tapi sekitar 10 menit sopirnya pingsang. Mungkin karena terjejut. Tadi dibawa ke rumah sakit pakai mobil," terang Sukirtono.

Selain adanya suara tubrukan lori ke rumah, suara dentuman yang didengar oleh Sukirtono juga karena ada batu yang terlempar ke atap rumah. Bahkan atap rumahnya bolong terhantam batu tersebut.

Akibat peristiwa itu, garasi, teras dan atap rumah Sukirtono mengalami kerusakan. Meski begitu, saat ini ia belum bisa menaksir besaran kerugian.

"Tadi orang gasnya sudah datang. Katanya (kerusakan) akan diperbaiki," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah truk menabrak rumah di jalan MT Haryono, Bukit Carok, Kelurahan Tebing, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Jumat (19/6/2020) siang.

Truk yang mengangkut gas dengan dengan nomot polisi BP 9237 KY tersebut datang dari arah Sungai Ayam ke arah PN Tebing.

Entah apa penyebabnya, truk keluar jalan raya dan menabrak rumah yang ada di bagian kanan jalan.

Peristiwa ini terjadi sekira pukul 12.30 WIB.

Hingga berita ini dikirim, truk masih dievakuasi menggunakan mobil derek. (tribunbatam.id/Elhadif Putra)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved