BATAM TERKINI
HELM Sudah Diikat Tapi Masih Diembat Maling di Kawasan Parkir Kantor DPRD Batam
Sekretaris Komisi III DPRD Kota Batam Arlon Veristo mengatakan, saat ini keamanan di kantor DPRD Kota Batam amburadul.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Maling helm beraksi di kompleks Gedung DPRD Kota Batam.
Pasalnya, Jumat (19/6/2020) kemarin helm pengunjung hilang. Damri korban mengatakan, baru sekejap mata meninggalkan helm di motornya seketika balik helm sudah tidak terlihat.
"Kaget. Padahal saya hanya sebentar. Saya malah gantung di motor dan tak mudah untuk ambil begitu saja. Karena saya ikat. Tapi ini diambil paksa," ujarnya Sabtu (20/6).
Damri mengatakan, heran atas apa yang ia alami. Sebab kata dia, pagar keliling dan pengamanan ada Satpol PP.
"Bukan masalah harganya, tapi aksi pencurian di sini begitu kilat," ujarnya.
• BELI Motor Curian Rp 700.000 Lalu Dijual ke Pulau Seharga Rp 8 Juta, Begini Cara Pelaku Tipu Korban
Anehnya kata dia, belum terdapat CCTV pada lokasi parkir kendaraannya.
Sekretaris Komisi III DPRD Kota Batam Arlon Veristo saat dimintai tanggapan mengatakan, saat ini keamanan di kantor DPRD Kota Batam amburadul.
Dan terkesan tidak diperhatikan oleh Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Batam, Asril.
“Keamanan di kantor DPRD Batam memang amburadul, masa di parkiran DPRD sering kemalingan,” ucap politisi Partai NasDem itu.
Disampaikan Arlon, saat ini dia juga melihat kinerja dari Satpol PP yang ditugaskan Pemko menjaga keamanan di kantor DPRD Kota Batam itu kelihatannya tidak menjalankan tugas dengan semestinya.
“Pos di bagian di belakang gedung DPRD Batam itu sering kosong begitu saja dan jarang ada Satpol PP berjaga di sana. Satpol PP yang ditugaskan di sana kemana,” tutur Arlon.
Menurutnya, jika hal ini tidak segera diperhatikan oleh Sekwan, maka ke depannya maling akan semakin merajalela dan makin banyak korbannya.
“Nanti akan kita sampaikan kepada Sekwan, kita minta Sekwan segerah benahi masalah ini. Keamanan harus ditingkatkan, jangan biarkan pencuri leluasan melakukan tindakan kejahatan di komplek DPRD Batam,” tegasnya.
Sementara itu, ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Ides Madri juga mengatakan bahwa parkiran di kantor DPRD Kota Batam itu sangat rawan dan CCTV juga tidak jelas.
“Nanti kita sampaikan ke Sekwan supaya jadi perhatian serius, agar kejadian seperti kemarin tidak terulang lagi, Jangan sampai nanti mobil anggota dewan pula yang jadi korbannya,” katanya. (Tribunbatam.id/Leo Halawa)