BATAM TERKINI
Kabar Gembira, ASDP Buka 2 Rute Pelayaran Baru, Batam-Bengkalis, Bintan-Sambas, Cek Jadwalnya
ASDP Cabang Batam membuka 2 rute pelayaran baru. Dari Punggur ke Bengkalis, dan dari Tanjunguban ke Sambas. Saat ini masih tunggu izin operasi kapal
TRIBUNBATAM.id, BATAM - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Feri Cabang Batam membuka dua rute pelayaran baru.
Yakni dari Telaga Punggur tujuan Sei Selari, Bengkalis, Provinsi Riau dan Tanjung Uban tujuan Sintete, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Manager Usaha PT ASDP Cabang Batam, Muhammad Firdaus menjelaskan, bahwa untuk rute Telaga Punggur tujuan Sei Selari dan sebaliknya merupakan jalur pengganti tujuan Mangkapan, Siak, Provinsi Riau.
"Untuk Telaga Punggur-Sei Selari tunggu izin operasi kapal, jika sudah ada langsung kita jalankan," ujarnya, baru-baru ini.
Untuk pelayaran dari Telaga Punggur-Sei Selari dijadwalkan setiap Selasa, Jumat dan Minggu dan dari Sei Selari menuju Telaga Punggur yakni pada Rabu, Sabtu dan Senin.
• Masuk Dua Hari Lalu, Pasien Covid-19 di RSUD EF Batam Tinggal 1, Masih Tunggu Hasil Swab
• Sembuh dari Covid-19, Pasien di Batam Ini Ungkap Rasa Sakit saat Dites Swab, Jangan Sampai Kena
"Kapal yang digunakan adalah KMP Lome yang beberapa waktu lalu menjadi kapal pengganti tujuan Dabo Singkep, Kabupaten Lingga," sebutnya.
Lanjutnya untuk tujuan Tanjung Uban-Sintete, Sambas, Kalimantan Barat terdapat dua jalur.
Rute pertama yakni Tanjung Uban menuju Tambelan, Kabupaten Bintan dan pemberhentian terakhir di Sintete, Sambas.
Sedangkan rute kedua, yakni Tanjung Uban tujuan Matak, Anambas, kemudian ke Serasan (Natuna) dan pemberhentian terakhir di Sintete, Sambas, Kalimantan Barat.
"Kapal yang melayani rute Tanjung Uban-Sintete, Sambas, Kalimantan Barat itu ialah KMP Bahtera Nusantara 01 dengan kapasitas 378 orang untuk muatan kendaraan pribadi sekitar 70 kendaraan," jelasnya.
Untuk jadwal rute Tanjung Uban menuju Sintete, Sambas Kalimantan Barat rencananya akan dimulai pada pertengahan Juli 2020 mendatang.
"Kapal baru KMP Bahtera Nusantara 01 rencana tanggal 15 Juli 2020 lintasan Tanjung Uban sampai Sintete," ujarnya.
Harga Tiket Batam-Bintan Masih Normal
Harga tiket layanan penyeberangan kapal Roro Telaga Punggur, Kota Batam-Tanjung Uban, Kabupaten Bintan dan sebaliknya masih normal.
Harga tiket untuk penumpang kelas ekonomi Dewasa Rp 19.700. Sementara untuk anak/bayi kelas ekonomi sebesar Rp 14.400.
Hal ini berbeda dengan harga tiket layanan penyebaran dengan rute lain seperti Telaga Punggur tujuan Kuala Tungkal dan sebaliknya, serta Dabo Sinkep tujuan Kuala Tungkal dan sebaliknya yang sudah mengalami kenaikan.
"Sampai saat ini masih normal seperti biasanya,dan belum ada kenaikan," ujar Manajer Usaha PT ASDP Batam, Muhammad Firdaus, Rabu (13/5/2020).
Meski masih di harga normal, namun tidak menutup kemungkinan harga tiket dengan rute pelayaran tersebut mengalami kenaikan, seperti sejumlah rute pelayaran lain.
"Sebab kami masih menunggu Peraturan Gubernur (Pergub). Selama Pergub yang baru belum keluar, kami tidak bisa menaikkan tarif lintasan Punggur-Tanjunguban begitu juga sebaliknya," ungkapnya.
Berikut tarif kendaraan kapal Roro:
A. Golongan I Rp 16.000.
B. Golongan II Rp 30.000.
C. Golongan III Rp 155.000.
• Kadinkes Tanjungpinang Ungkap Cerita Pasien Sembuh Kategori OTG, Tiga Kali Swab Test Hasil Negatif
• 2 Bulan Lockdown, Viral Foto Produk Kulit Bermerk di Mall dan Kursi Bioskop Sudah Berjamur
D. Golongan IV
-Kendaraan Penumpang Rp 227.000.
-Kendaraan Barang Rp 200.000.
E. Golongan V
-Kendaraan Penumpang Rp 393.000.
-Kendaraan Barang Rp 353.000.
F. Golongan VI
-Kendaraan Penumpang Rp 567.000.
-Kendaraan Barang Rp 526.000.
G. Golongan VII Rp 667.500.
H. Golongan VIII Rp 981.000.
I. Golongan IX Rp165.000.
Kurangi Trip Pelayaran
Rute pelayaran kapal Roro tujuan Telaga Puggur, Kota Batam menuju Tanjung Uban Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri dikurangi.
Pengurangan frekuensi pelayaran menjadi 9 trip ini dilakukan PT. ASDP Batam sesuai Permenhub tentang pengendalian transportasi selama masa mudik dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Dimana keberangkatan kapal RoRo dari Pelabuhan ASDP Tanjung Uban untuk trip pertama sekira pukul 07.30 WIB.
• Berbagai Ulah Ratusan Napi Asilimasi, Mulai Dari Pencurian Hingga Pembunuhan
Kemudian trip kedua sekira pukul 08.45 WIB, trip ketiga sekira pukul 10.00 WIB dan trip keempat sekira pukul 11.15 WIB.
Selanjutnya, trip kelima sekira pukul 12.30 WIB, trip keenam sekira pukul 14.00 WIB, trip ketujuh sekira pukul 15.30 WIB, trip kedelapan sekira pukul 16.45 WIB, dan trip kesembilan sekira pukul 18.00 WIB.
"Kalau pelayanan kita biasanya 1 hari 11 trip, namun di situasi sekarang ini menjadi 9 trip,"ucap Manajer usaha PT ASDP Batam, Muhammd Firdaus, Selasa (5/5/2020).
Ia mengakui, sejak pandemi Covid-19, jumlah penumpang kapal Roro mengalami penurunan. Kebijakan pengurangan trip, menurutnya merupakan dampak dari menurunnya jumlah penumpang.
Firdaus sebelumnya menuturkan, jumlah penumpang baik yang tidak menggunakan kendaran dan yang menggunakan kendaraan sepeda motor dan mobil sebelum wabah covid-19 rata-rata mencapai 1.500 orang per hari.
Sejak wabah virus Corona, jumlah penumpang menurun drastis, bahkan jumlahnya tidak sampai seribu orang.
• Berbagai Ulah Ratusan Napi Asilimasi, Mulai Dari Pencurian Hingga Pembunuhan
"Bahkan, kurang lebih hanya berjumlah 500 orang penumpang. Itu sudah jumlah pulang dan pergi dengan tujuan Telaga Punggur-Tanjung Uban," ucapnya.
Penumpang Diperiksa Suhu Tubuhnya
Petugas ASDP Roro Tanjunguban mengecek suhu tubuh penumpang hendak berangkat dan tiba di Pelabuhan ASDP Tanjung Uban, Bintan, Minggu (22/3/2020).
Langkah ini dilakukan guna mencegah penyebaran wabah virus corona masuk ke Kabupaten Bintan dan Kota Batam sendri.
Pantauan TribunBatam.id, calon penumpang baik yang tidak menggunakan kendaraan dan yang mengunakan kendaraan roda dua dan empat dialakukan pengecekan kondisi suhu tubuh oleh petugas pelabuhan.
Calon penumpang juga tampak koperatif dan memperbolehkan suhu tubuhnya di chek oleh petugas.
Supervisi ASDP Tanjunguban, Astuni menuturkan, bahwa pengecekan kondisi suhu tubuh ini juga di lakukan di Pelabuhan Asdp di telagapunggur.
"Langka ini dilakukan guna untuk mengantisipasi wabah corona masuk di Bintan dan Batam,"tuturnya, Minggu (22/3/2020).
• SOAL dan KUNCI JAWABAN Lengkap TVRI SMP Tugas Belajar dari Rumah TVRI Hari Ini Membaca Itu Asyik!
Astuni juga menyebutkan, bahwa selain mengecek kondisi tubuh, pihaknya juga menyediakan tempat cuci tangah di areal pelabuha.
"Salah satunya dengan mencuci tangan dalam memerangi wabah virus corona," tuturnya.
Astuni juga menuturkan, bahwa pelayanan transportasi laut Kapal Roro untuk penyeberangan dari Pelabuhan Punggur ke Tanjunguban masih normal seperti biasanya.
"Pelayanan masih normal seperti biasanya, tidak ada pengurangan jadwal pelayaran dan masih seperti biasa,"terangnya.
Astuni juga menambahkan, untuk mengantisipasi virus Corona Asdp juga juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Bintan tentang pencegahan, penanggulangan penyakit menular termasuk virus Corona.
Pihaknya, juga sudah menggelar sosialisasi tentang Corona kepada petugas serta calon penumpang, untuk membudayakan pola hidup sehat.
Salah satunya menjaga kebersihan, cuci tangan menggunakan sabun.
"Kita juga mewajibkan petugas untuk waspada corona dengan menyarankan untuk menggunakan masker," ungkapnya.
• Kabar Terbaru Roy Kiyoshi, Sulit Tidur hingga Stres Di Tahanan Karena Diganggu Makhlus Halus
Sementara itu, Nadia salah satu calon penumpang yang hendak menyeberang ke Batam melalui pelabuhan Asdp Tanjunguban mengakui langka pihak pelabuhan Asdp untuk menangani wabah virus corona sangat baik dan perlu diajungi jempol.
Pasalnya, menurutnya penularan virus corona juga sangat cepat terjadi di transportasi umum seperti kapal roro ini sendiri.
"Jadi langkah ini menurut saya sangat baik, dan diajungi jempol. Sebab calon penumpang yang berada di dalam kapal juga merasa nyaman dan tidak was-was terhadap penumpang lainya yang ada di dalam kapal, termasuk saya sendiri,"tuturnya.
Nadia juga berharap kasus wabah virus corona ini bisa segera selesai di tangani Pemerintah, agar aktivitas masyarakat dalam kehidupan sehari- hari tidak lagi kawatir terhadap virus corona ini jika bepergian keluar rumah dan keluar kota.
Tarif Kapal Roro Naik
PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry akan melakukan penyesuaian tarif penyeberangan kelas ekonomi lintas antar Provinsi.
Manajer Usaha ASDP Cabang Batam Muhammad Firdaus mengatakan, mulai 1 Mei 2020 besok, pihaknya akan mulai memberlakukan penyesuaian tarif lintas antar Provinsi.
"Hal itu Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan NO KM 92 tahun 2020 dan keputusan direksi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) NO. KD.165/op. 404/ASDP-2020 tentang penyelenggaraan angkutan penyeberangan kelas ekonomi lintas Antar Provinsi," katanya, Kamis (30/4/2020).
• Pandemi Covid-19, 60 Lansia Panti Jompo Rumah Bahagia Bintan Dapat Bantuan dari Kemensos RI
• Jelang Akhir Ramadhan, Kapan Bisa Sholat Berjamaah di Masjid? Begini Jawaban Menag dan MUI
Akan ada tiga lintasan antar provinsi yang akan mengalami kenaikan tarif yaitu lintasan Telaga Punggur - Kuala Tungkal, Kuala Tungkal - Telaga Punggur.
"Untuk tarif penyesuaian yang baru tidak ada kategori anak lagi yang ada kategori bayi yakni dari 0 tahun sampai 2 tahun," sebutnya.
Ia juga menyebutkan, untuk tujuan Dabo Singkep - Kuala Tungkal atau sebaliknya tidak mengalami penyesuaian yang sedikit berubah ialah kategori anak diganti menjadi bayi.
Firdaus juga menyebutkan penyesuaian tarif penyeberangan Roro Telaga Punggur-Kuala Tungkal sudah diwacanakan kenaikan sejak lama.
"Kita sudah ajukan dan minta tahun kemarin disesuaikan tetapi baru disesuaikan tahun ini," ujarnya.
Seperti diketahui sebelumnya, akibat Covid-19 yang saat ini mewabah untuk beberapa rute penyeberangan mengalami pembatasan pengangkutan orang.
Kini hanya bisa melakukan pengangkutan barang dan logistik seperti Rute Telaga Punggur - Kuala Tungkal dan Telaga Punggur - Dabo Singkep.
Selain itu, juga akan ada rencana pengurangan trip untuk penyebrangan Telaga Punggur, Kota Batam Tujuan Tanjung Uban, Kabupaten Bintan.
"Biasanya 11 trip per hari akan kita kurangi menjadi 9 trip per hari," sebutnya
Untuk waktu pengurangan Trip kapal Roro Batam ke Tanjung Uban saat ini pihaknya tengah mengajukan hal tersebut ke Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah IV Provinsi Riau-Provinsi kepulauan Riau (BPTD IB Riau-Kepri).(TribunBatam.id/Alamudin/Alfandi Simamora)