Suami Jual Istri di Gresik, Ngaku Menganggur dan Tak Punya Uang untuk Makan

Saat ditangkap, Sudarmono tak bisa berkutik lantaran polisi mendapati dia dan istrinya berada dalam satu kamar dengan pria hidung belang.

Tribunnews
Ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id, SURABAYA - Seorang pria, Sudarmono (35) asal Wringinanom, Gresik harus berurusan dengan polisi setelah tega menjual istrinya ke pria hidung belang.

Sudarmono diringkus polisi di sebuah kamar hotel Jalan Karangpilang Surabaya, Selasa (16/6/2020) sore.

Dihadapan polisi, Sudarmono tega menjual istrinya pria hidung belang karena kesulitan ekonomi.

Pengakuannya, dirinya tak punya uang untuk makan karena tidak mempunyai pekerjaan atau mengganggur.

Saat ditangkap, Sudarmono tak bisa berkutik lantaran polisi mendapati dia dan istrinya berada dalam satu kamar dengan pria hidung belang.

Sudarmono harus mengakui perbuatannya dan tak melawan saat polisi menggelandangnya ke Mapolrestabes Surabaya.
 

Jadi PNS Pertama di Indonesia dengan NIP 010000001, Sosoknya Dihormati dan Disegani

Hasil Liga Inggris Tottenham Hotspur vs Manchester United, Gol Bruno Fernandes Selamatkan Red Devils

UPDATE Corona di Indonesia: Sulsel Catatkan Kasus Baru Tertinggi, Total 43.803 Positif Covid-19

Kanit Pelayan Perempuan dan Anak, Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Harun mengatakan jika saat itu pihaknya menyelidiki informasi masyarakat terkait aktifitas prostitusi yang dilakukan tersangka kepada istri sahnya sendiri.

"Kami lakukan penyelidikan. Informasi awal dari sebuah akun media sosial Twitter.

Kemudian beranjak ke WhatsApp hingga akhirnya kami dapati mereka tertangkap basah sedang melakukan aktifitas prostitusi di sebuah hotel kawasan Surabaya Selatan," kata Harun, Jumat (19/6/2020).

Follow Juga:

Setelah itu, tersangka kemudian diinterogasi polisi dan tak menampik telah menjual istri sahnya untuk melayani pria hidung belang.

Tarifnya pun beragam. Mulai 300 hingga 900 ribu untuk sekali berhubungan terlarang.

"Selain dalam kota, tersangka juga kerap terima orderan dari Surabaya dan Tretes," tambahnya.

Sementara itu, Sudarmono mengaku nekat menjual istrinya karena terlilit kebutuhan hidup lantaran tak memiliki pekerjaan tetap.

"Saya terpaksa buat makan. Tidak kerja lama. Apalagi pas pandemi Covid-19 ini. Butuh uang," akunya.

Akibat perbuatannya itu, Sudarmono kini terpaksa mendekam di tahanan Mapolrestabes Surabaya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved