TIMNAS INDONESIA
Indra Sjafri Heran Selalu Jadi Sasaran Shin Tae-yong; Diusir Saat Rapat Disalahkan Saat Timnas Kalah
“Shin minta saya keluar ruangan. Saya pun ikuti permintaannya. Saya ke luar ruangan dan merenung di sana,” urai pelatih yang antar timnas U19 juara
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Tudingan Pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan Shin tae-yong yang menyebut Indra Sjafrin indisipliner mengejutkan banyak pihak.
Mantan pelatih timnas U19 asal Sumbar itu awal mencoba menahan diri untuk tidak memberikan pembelaan untuk menjaga kondusifitas Timnas.
Indra Sjafri bahkan sempat mengatakan akan menunggu penjelasan langsung dari Shin Tae-Yong terkait pernyataannya.
• Video Detik-detik Ular Anaconda Sepanjang 7 Meter Serang Mobil yang Lewat
• Hasil, Klasemen dan Top Skor Liga Inggris Setelah Chelsea Menang, Liverpool Seri, Jamie Vardy 19 Gol
• Hasil, Klasemen dan Top Skor Liga Inggris Setelah Chelsea Menang, Liverpool Seri, Jamie Vardy 19 Gol
Namun, pada Sabtu (20/6/2020) Indra Sjafri membeberkan kronologis saat dirinya dituding indisipliner oleh Shin Tae-yong.
Dikutip dari situs resmi PSSI.org, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, memberikan klarifikasi atas pernyataan pelatih timnas Shin Tae Yong yang disampaikan dalam wawancara dengan sebuah media Korea Selatan baru-baru ini.
Indra mengaku heran mengapa Shin Tae Yong terus mempermasalahkan dirinya dan bahkan menyebut Indra Sjafri sebagai indisipliner.
Bahkan, pada wawancara dengan Naver Sport yang dialihbahasakan oleh salah satu media Indonesia itu disebutkan, Shin menyatakan “dibuat bingung karena PSSI mengajukan satu pelatih lokal untuk ikut mendampingi Shin Tae yong ke pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia. Padahal pelatih lokal itu tak ada dalam struktur kepelatihan timnas U-19 Indonesia.”
Indra Sjari menjelaskan secara rinci kronologi masuknya dirinya pada tim kepelatihan timnas.
Akhir Desember 2019, Indra bertemu Shin Tae Yong di Hotel Mulia, Jakarta. Saat itu, Selesai Mengikuti Sea Games di Manila, Indra Sjafri diminta PSSI mendampingi Shin, karena memang dalam kontrak dipersyaratkan ada pelatih lokal di timnas, agar nantinya ada transformasi ilmu kepelatihan.
“Shin setuju saya menjadi salah satu bagian tim kepelatihan timnas. Bahkan saat saya meminta tambahan satu nama pelatih lokal lagi, yang kemudian saya rekomendasikan Nova Arianto, dia juga setuju,” papar Indra, Sabtu 20 Juni 2020.
Pada 28 Desember 2019, PSSI secara resmi memperkenalkan Shin Tae Yong sebagai pelatih timnas, didampimngi Indra Sjafri, bersamaan dengan perhelatan final Liga 1 Putri di Stadion Pakansari, Bogor.
Shin Tae Yong bersama Indra Sjafri, Nova Arianto, Gong Oh Kyun dan tiga pelatih lain dari Korsel kemudian memimpin Training Centre (TC) Timnas U-19 di Cikarang, Jawa Barat yang dimulai sejak 13 Januari 2020 dan diikuti 52 pemain.
Jumlah 52 pemain itu lalu dipangkas menjadi 28 pemain U-19 yang menjalani pemusatan latihan di Chiang Mai, Thailand, sejak 21 Januari – 1 Februari 2020.
• Video Gol dan Highlight Aston Villa vs Chelsea, Pulisic Main dan Cetak Gol, Chelsea Menang 2-1
• Video Gol & Highlight Pertandingan Inter Milan vs Sampdoria, Duo Lautaro - Lukaku Kembali Cetak Gol
“Selama waktu itu, tidak pernah satu detikpun saya tidak mendampinggi Timnas U-19. Semua kegiatan saya ikuti, berlatih bersama dan menyemangati para pemain,” tutur Indra.
Sabtu, 1 Februari 2020, pesawat Thai Airways yang ditumpangi timnas mendarat pukul 17.55 WIB di Bandara Soekarno Hatta.
