TRIBUN WIKI
PENYEBAB dan Cara Mengatasi Panu pada Kulit Bisa Dilakukan Tanpa Obat
Panu atau tinea versicolor merupakan infeksi jamur pada kulit yang menimbulkan bercak lebih terang atau lebih gelap dari kulit di sekitarnya.
- Krim atau lotion Clotrimazole (Lotrimin AF)
- Krim Miconazole (Micaderm)
- Selenium sulfide (Selsun Blue)
- 1 persen lotion Krim atau gel Terbinafine (Lamisil AT)
- Sabun seng pyrithione
Saat menggunakan krim, salep atau lotion, cuci dan keringkan area yang terkena panu.
Setelah itu, oleskan lapisan tipis produk obat panu tersebut sekali atau dua kali sehari selama setidaknya dua minggu.
Jika Anda menggunakan sampo, bilas setelah menunggu lima hingga 10 menit.
Jika Anda tidak melihat peningkatan atau kesembuhan panu setelah empat minggu, temui dokter Anda.
Anda mungkin memerlukan obat yang lebih kuat.
2. Menggunakan obat panu dosis tinggi resep dokter
Jika panu yang Anda alami cukup parah atau tidak merespons terhadap obat antijamur yang dijual bebas, Anda mungkin memerlukan obat dengan dosis tinggi resep dokter.
Beberapa obat-obatan ini adalah sediaan topikal yang Anda oleskan pada kulit Anda.
Lainnya adalah obat yang bisa digunakan dengan cara ditelan.
Contoh obat panu tersebut, antara lain:
- Ketoconazole (Ketoconazole, Nizoral, lainnya) krim, gel atau sampo
- Krim, gel, atau sampo Ciclopirox (Loprox, Penlac)
- Flukonazol (Diflucan) tablet atau larutan oral
- Tablet, kapsul atau larutan oral Itraconazole (Onmel, Sporanox)
- Selenium sulfide (Selsun) losion atau sampo 2,5 persen
Ketika mengalami panu, setelah perawatan berhasil, warna kulit Anda bisa saja tetap tidak merata selama beberapa minggu, atau bahkan berbulan-bulan.
Infeksi jamur penyebab panu juga dapat kembali dalam cuaca panas dan lembab.
Dalam kasus yang persisten, Anda mungkin perlu minum obat sekali atau dua kali sebulan untuk mencegah infeksi berulang.
3. Atur kebiasaan sehari-hari
Melansir WebMD, tak hanya dengan obat, panu juga bisa diatasi dengan mengubah kebiasaan sehari-hari.
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda mengelola tinea versicolor:
- Hindari menggunakan produk kecantikan yang bisa membuat kulit berminyak
- Kurangi paparan sinar matahari pasalnya dapat memicu atau memperburuk suatu episode infeksi jamur Malassezia, dan membuat ruam lebih terlihat
- Jika Anda harus keluar di bawah sinar matahari, pertimbangkan untuk menggunakan sampo anti-jamur setiap hari selama beberapa hari sebelum terkena paparan sinar matahari
- Kenakan tabir surya setiap hari.
Gunakan spektrum luas, formula tidak berminyak dengan faktor perlindungan matahari minimum (SPF) 30
- Jangan memakai pakaian ketat
- Kenakan kain yang bisa bernapas, seperti katun, untuk mengurangi keringat
4. Gunakan minyak esensial
Essential oils atau minyak esensial adalah minyak hasil ekstrasi dan sulingan dari berbagai jenis tanaman.
Minyak-minyak ini mengandung senyawa kimia yang mencirikan dan mendukung siklus kehidupan dari tanaman tertentu.
Melansir Health Line, banyak jenis minyak esensial yang memiliki sifat sebagai antijamur atau antimikroba.
Artinya, minyak tersebut dapat melawan pertumbuhan patogen tertentu yang bisa merugikan kesehatan.
Beberapa minyak esensial dari tanaman seperti citronella, geranium, serai, eucalyptus, dan peppermint, telah diuji secara khusus untuk melawan jamur dan hasilnya ternyata efektif.
Minyak pohon teh (tea tree oil) juga termasuk minyak esensial lain yang telah menunjukkan kemampuan antijamur.
Sedangkan minyak kayu manis, oregano, cengkeh, dan mint adalah beberapa minyak esensial yang memiliki sifat antimirkoba yang kuat.
Dari banyak manfaat minyak esensial, satu di antaranya adalah untuk menghilangkan panu.
Bagaimana tidak, minyak esensial bersifat antiseptik, antiinflamasi, astrigen dan fungisida.
Beberapa minyak bahkan dapat merangsang pertumbuhan sel baru. (*)
*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Cara Menghilangkan Panu dengan Obat dan Secara Alami".