Terungkap Pesan John Kei ke Anak Buahnya Ketika Temukan Nus Kei, Target Pertama Tewas Mengenaskan
Anak buah Nus Kei, ER alias YDR (46), tewas lebih dulu setelah dianiaya oleh lima sampai tujuh orang anggota kelompok John Kei di Jalan Raya Kresek, K
"Dengan kejadian tersebut pelaku merasa kurang puas selanjutnya mendatangi rumah Nus Kei," ujar Yudish saat dikonfirmasi Warta Kota, Senin (22/6/2020).
Tampak dari video yang beredar, rumah Nus Kei hancur. Pintu rumah dijebol, sejumlah kaca jendela pecah dilempar barbel.
Ruang tamu dan kamar tidur diacak-acak para pelaku menggunakan parang.
"Pelaku diperkirakan berjumlah kurang lebih 15 orang menggunakan tiga unit kendaraan roda empat yang keseluruhannya memakai penutup muka," kata Yudhistura.

Saat penyerangan anggota kelompok John Kei, Nus Kei tak berada di rumah. Hanya ada istrinya Reni dan dua anaknya, Anggi dan Tio.
Para pelaku tetap mengamuk dan menghancurkan perabotan di dalam rumah Nus Kei.
"Saat kejadian yang berada di dalam rumah adalah istri dan anak Nus Kei," Yudhistira menerangkan.
Reni, Anggi dan Tio berusaha menyelamatkan diri dari serangan orang-orang yang mendatangi rumahnya mencari Nus Kei.
"Istri dan anaknya itu melarikan diri ke lantai atas. Lalu menyeberang ke rumah sebelah," kata dia.
"Pelaku membuang tembakan sebanyak kurang lebih 7 kali," Yudhistira melanjutkan.
4 Mobil Tabrak Gerbang Besi
Adi Nugroho, petugas keamanan kluster Australia menjadi korban keberingasan para pelaku saat hendak keluar gerbang.
Kendaraan pelaku menabrak pintu gerbang dan membuat petugas sekuriti bernama Adi Nugroho terluka hingga kaki kirinya patah.
Pengemudi ojek online alias ojol, Andreansyah, turut menjadi korban. Kini ia dirawat di Rumah Sakit Medika, Karang Tengah, Tangerang.

Ia tertembak peluru nyasar yang dilepaskan pelaku yang mengendarai Toyota Agya putih B 114 EVE.
"Korban ojol tertembak oleh pelaku di jempol kakinya," ujar Heriyanto, petugas keamanan kompleks Green Lake City kepada Warta Kota.
Menurut informasi yang didapat dari lapangan, ada empat mobil yang diduga ditumpangi anggota kelompok John Kei.