BATAM TERKINI

Kadin Kepri Gaungkan Lagi Program BBK Murah Saat Muskot Kadin Batam, Siapkan Lahan Seluas 30 Hektare

Ketua Kadin Kepri Akhmad Ma'ruf Maulana bilang Kadin Kepri menyediakan lahan seluas 30 hektare untuk merangkul investor asing lewat program BBK murah

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/REBEKHA
Suasana saat kegiatan Musyawarah Kota Kadin Batam, Rabu (24/6/2020) di Gedung Graha Kadin di Batam Center. Ketua Kadin Kepri, Ahmad Ma'ruf Maulana menyinggung soal program BBK Murah 

"Kita selama ini juga berupaya meninjau lahan-lahan strategis. Tentunya dalam menanggulangi sektor-sektor yang terdampak pandemi virus Corona juga membutuhkan kedisiplinan untuk menjalankan seluruh protokol kesehatan guna untuk mempercepat pemutusan rantai kasus virus Corona.

Karena dengan menjaga kesehatan, dapat membantu menggerakkan perekonomian kota Batam," ujarnya.

Optimis BBK Murah Terealisasi

Kondisi lahan di Kabupaten Karimun berbeda dengan Kota Batam.

Hal ini yang perlu didudukkan bersama untuk merealisasikan Program Batam, Karimun dan Bintan (BBK) Murah oleh Kamar dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kepri.

Ketua Kadin Karimun, Sabari Basirun mengatakan, lahan di Batam dikuasai oleh BP Batam, yang memang lembaga bentukan pemerintah pusat untuk investasi.

Kondisi tersebut membuat Program BBK Murah sejalan dengan kondisi Kota Batam.

Sementara untuk di Karimun, lahan dimiliki oleh perorangan atau masyarakat. Sehingga proses dalam melaksanakan program ini akan berbeda.

Seperti diketahui, Program Batam, Bintan, Karimun (BBK) Murah merupakan program penggratisan sewa lahan selama lima tahun untuk investor.

Tujuannya untuk menarik investor yang relokasi dari negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) karena Covid-19.

"Kami respon. Ini gebrakan yang digagas oleh Kadin Provinsi. Investor yang dapat menyerap tenaga kerja banyak saya pikir untuk lahan saja tidak masalah. Seperti Sembawang dan Saipem bisa meyerap belasan ribu pekerja," ucapnya, Senin (11/5/2020).

Ia mencontohan ketika perusahaan berskala besar seperti PT Saipem masuk ke Kabupaten Karimun. Pemerintah daerah bersama BP Kawasan duduk bersama untuk menentukan lokasi lahan yang layak untuk kawasan industri.

"Bukan tak mungkin, tapi mungkin dilakukan. Jika memang ada investor yang mau masuk seperti PT Saipem dulu. Harus didudukan dulu dengan Pemda bersama BP Kawasan. Jadi dimana nanti lahan yang diinginkan investor maka duduk bersama lah," ujar kakak kandung Nurdin Basirun itu.

 Ramal Hubungan Atta Halilintar dan Aurel, Ahli Tarot Kerjejut, Muncul Kartu Ini. Apa Artinya?

 BCL dapat Kado Lukisan dari Noah di Hari Ibu Internasional, Sampaikan Pesan Menyentuh Tentang Ibu

Sabari menyebutkan program yang dibuat oleh Kadin Provinsi Kepri bertujuan menggugah sejumlah Pemerintah Daerah agar investasi bisa masuk.

Bahkan menurut Sabari, apabila pemerintah tidak berupaya menarik masuknya investasi maka Indonesia akan ketinggalan atau gagal.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved