BATAM TERKINI
Kemenag Batam Minta Jemaah Calon Haji Bersabar, Tak ada Keberangkatan ke Tanah Suci Tahun ini
Setidaknya, ada 627 Jemaah Calon Haji dari Kota Batam yang rencananya berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun ini.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pembukaan pelaksanaan ibadah haji tidak berdampak bagi Indonesia, khususnya untuk Kota Batam.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Zulkarnain Umar mengatakan, sebelumnya juga Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama sudah menyampaikan bahwa 2020 ini tidak ada keberangkatan ibadah haji ke tanah suci.
Pemerintah Arab Saudi resmi membuka pelaksanaan ibadah haji 2020 dengan jumlah terbatas, yakni jemaah dari berbagai macam negara yang berada di dalam negeri.
Pelaksanaan ibadah haji tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, termasuk menjaga jarak.
Setidaknya, ada 627 Jemaah Calon Haji dari Kota Batam yang rencananya berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun ini.
"Kami sudah langsung wawancara dengan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, menyampaikan bahwa Pemerintah Arab Saudi cukup ketat dengan protokol kesehatan," ujar Zulkarnain, Rabu (24/6/2020).
Diakuinya Pemerintah Arab Saudi hanya memperbolehkan orang luar negara lain yang sudah tinggal di Arab Saudi melakukan ibadah haji. Namun harus tetap protokol kesehatan yang ketat.
"Dibatasi dengan penduduk setempat saja. Untuk Indonesia tetap tahun depan dan kebijakan itu tak ada imbasnya ke kita," katanya.
Zulkarnain juga mengimbau, kepada Jemaah Calon Haji Kota Batam yang tak jadi berangkat ibadah haji dalam tahun ini.
Mereka sejatinya akan menjadi prioritas berangkat pada 2021 mendatang.
• Akar Masalah Tanah Pemicu Perseteruan John Kei dan Nus Kei, Awal Mula Dari Nusakambangan
• Ikuti Jejak Awkarin, Bintang Emon Bikin Video Prank Jual Akun Instagram: Gue Nggak Nyaman
"Sepanjang Jemaah Calon Haji tidak membatalkan. Kami juga mengimbau masyarakat banyak bersabar karena memang ini ujian seluruh negara. Bukan hanya Indonesia dan Batam," katanya.
Masyarakat pun menurutnya tidak perlu kecewa. Bagi masyarakat yang ingin meminta uang pelunasan kemarin, tetap dibayarkan.(TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi)