BATAM TERKINI
BESOK Ditutup, Jumlah Pendaftar di SMPN 3 Batam Membludak, 466 Calon Siswa tak Tertampung
Dari total jumlah pendaftar 766 orang di SMPN 3 Sekupang, Batam hanya 320 siswa pendaftar yang akan diterima. Sehingga, 466 orang terdiskualifikasi.
Penulis: Beres Lumbantobing |
Sementara siswa yang sudah terverifikasi sebanyak 11.702 orang.
• BISA DICOBA! Ragam Vitamin untuk Tingkatkan Kesuburan, Vitamin C hingga Asam Folat
• Hilangkan Nyeri dan Bengkak, Simak 7 Jenis Obat Untuk Atasi Asam Urat
"Masa pendaftaran sampai Jumat, 26 Juni 2020," katanya saat berada di Batam Center, Selasa (23/6/2020).
Sejak website sudah diperbanyak, orangtua maupun peserta didik makin mudah untuk mendaftar PPDB secara online.
Berdasarkan data yang ada, jumlah siswa lulusan TK yang masuk ke tingkat SD berjumlah 21 ribu.
Begitu juga dengan yang akan masuk SMP hampir mencapai 23 ribu pendaftar.
"Perkiraan kami kalau semua mendaftar ke negeri total 44 ribu pendaftar. Masih 30 persen yang sudah masuk dan terdaftar," katanya.
Ia tampak optimis sebelum ditutupnya pendaftaran, semua siswa sudah terdaftar dan terverifikasi di sekolah pilihannya.
Namun, jika ada kendala dan menyebabkan website tidak bisa diakses, pihaknya akan mengusulkan perpanjangan waktu pendaftaran PPDB kepada Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
"Pak Wali sudah sampaikan, jika memang diperlukan perpanjangan nantinya, bisa saja dilaksanakan. Semua tergantung pimpinan nantinya," ujarnya.
Sementara itu, mengenai daya tampung, Hendri mengatakan proses seleksi akan menentukan siswa yang lolos dan diterima di sekolah.
Peserta didik yang sudah memilih jalur zonasi dan ada dua sekolah pilihan.
Nanti jika tidak lolos seleksi di pilihan pertama bisa ditempatkan di sekolah kedua.
"Seleksi yang akan menentukan. Kalau sekarang ini silahkan daftar saja dan akan diverifikasi semua. Seleksi berdasarkan jalur yang dipilih," kata Hendri.
Beberapa sekolah negeri, lanjutnya, juga sudah dimonitoring dan hasilnya cukup baik dan lancar.
Menurutnya, kelebihan daya tampung sudah biasa terjadi sejak dulu.