TANJUNGPINANG TERKINI

Hadirkan Konsep Baru, Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah Tanjungpinang Dibuka Kembali Untuk Umum

Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah (SSBA) resmi dibuka kembali sejak 23 Juni 2020. Ada konsep baru bagi pengunjung

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
www.museumindonesia.com
Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah di Kota Tanjungpinang. Setelah lama ditutup karena pandemi Covid-19, museum ini kembali dibuka untuk umum. Bahkan ada konsep baru 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah (SSBA) resmi dibuka kembali sejak 23 Juni 2020. Tentunya, dengan menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung.

Museum kebanggaan Kota Tanjungpinang itu dibuka untuk publik, setelah sekian lama tidak beroperasi dikarenakan pandemi Covid-19.

Dibukanya museum SSBA ini, setelah Pemko Tanjungpinang menerapkan tatanan hidup baru atau new normal. Istimewanya, dalam re-opening kali ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggandengkan konsep wisata museum dengan wisata heritage kota lama.

Menurut Kadisbudpar Kota Tanjungpinang, Surjadi, penggabungan wisata museum dengan heritage kota lama yang dinikmati dengan kereta wisata Gurindam tersebut, menjadi upaya untuk memulihkan kembali pariwisata di Tanjungpinang yang menurun karena pandemi Covid-19 yang dialami hampir seluruh dunia.

"Kami mengambil konsep kota lama Tanjungpinang sebagai halaman museum SSBA, yang ikut menceritakan secara utuh sejarah perkembangan Tanjungpinang dalam beberapa sudut pandang.

Dimulai dengan wisata museum, lalu pengunjung akan melanjutkannya dengan penelusuran heritage kota lama menggunakan bus wisata yang kami sebut kereta wisata gurindam yang cukup unik," terangnya, Kamis (25/6/2020).

Tingkatkan Mutu Pendidikan, Pemda Anambas Konsen Kasih Beasiswa ke Anak Daerah Berprestasi

Deretan Fakta Pemusnahan Barang Bukti Hasil Tindak Kejahatan Oleh Kejari Tanjungpinang

Dalam uji trip reopening museum SSBA yang diikuti beberapa peserta tersebut, terlihat prosedur protokol kesehatan dijalankan maksimal. Pengunjung diatur sedemikian rupa, agar semua prosedur dijalankan, sehingga aman.

Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, kewajiban mencuci tangan, pengaturan antre dan tunggu, serta petugas yang menggunakan perlengkapan sesuai standar protokol kesehatan.

Menurut Kepala UPTD Museum SSBA, Iza Silvia, pembukaan kembali museum SSBA tersebut, dilakukan setelah semua persiapan dan kelengkapan protokol kesehatan sesuai ketentuan new normal terpenuhi.

"Ini upaya kita untuk menghidari penularan Covid-19 sekaligus membuat museum kita bebas virus Corona," tuturnya.

Lebih lanjut, Iza Silvia menjelaskan, terkait inovasi dengan menggabungkan wisata kota lama dengan wisata museum SSBA, akan dapat dinikmati pengunjung hanya di Sabtu dan Minggu, dengan catatan memberitahukan rencana kunjungan terlebih dahulu, sehari sebelumnya.

"Di hari-hari yang lain, pengunjung hanya menikmati wisata museum seperti biasa. Semua fasilitas yang diberikan, gratis dan tidak berbayar," jelasnya.

Disterilisasi

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau menutup aktivitas Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah selama dua pekan. 
Penutupan dilakukan menindaklanjuti imbauan Presiden RI, dan Wali Kota Tanjungpinang terkait pencegahan penyebaran Covid-19.
"Untuk mencegah penularan Covid-19. Terhitung mulai hari ini hingga 1 April 2020, museum untuk sementara ditutup," kata Kepala Disbudpar Tanjungpinang, Surjadi, Rabu (18/3/2020).
Disampaikannya, kegiatan di museum itu ada interaksi lihat dan sentuh oleh banyak orang, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara. Karenanya, penutupan dilakukan sebagai langkah mengantisipasi dan melindungi warga dari penyebaran coronavirus di area publik. 
Selain Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, diketahui 98 museum se- Indonesia seperti Museum Nasional, Museum Kebangkitan, dan Museum Perkebunan juga melakukan penutupan sementara.

Selama penutupan, akan dilakukan sterilisasi pada segala fasilitas dan area museum guna pencegahan penularan pandemi Covid-19.
"Jika situasi membaik, museum akan kembali dibuka untuk masyarakat umum," ucapnya.
Berdasarkan data, sepanjang 2018 total kunjungan ke museum berjumlah 4.626 orang.
Sedangkan untuk 2019 total kunjungan mencapai 7.427 pengunjung, terdiri atas 5.878 dari kalangan pelajar dan mahasiswa, 254 wisatawan asing, dan 1.295 wisatawan nusantara.
Penutupan sementara Museum Sultan Sulaiaman Badrul Alamsyah sesuai pengumuman resmi yang ditandatangani Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang nomor 440/236/5.4.01/2020, tertanggal 18 Maret 2020.
(Tribunbatam.id/endrakaputra)
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved