VIRUS CORONA DI KARIMUN

Lagi, Kasus Positif Covid-19 Kembali Ditemukan di Karimun, Jadi Pasien Keenam

Kasus positif Covid-19 di Karimun, Kepri bertambah lagi. Ada penambahan satu kasus positif

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id/son
ilustrasi. Update Covid-19 ( coronavirus desease ). kasus positif Covid-19 di Karimun bertambah satu orang, kamis (25/6/2020) 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kasus positif Covid-19 di Karimun, Kepri bertambah lagi.

Sebelumnya, kasus positif Covid-19 di Karimun sempat nihil, atau tak ada peningkatan kasus positif hampir sebulan.

Kabar tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Kamis (25/6/2020) sore.

"Hari ini Karimun tambah 1 kasus positif. Baru kita terima sekitar satu jam yang lalu. Setelah update hari ini," kata Rachmadi melalui pesan di aplikasi WhatsApp.

Kasus baru ini (sebut pasien 06), muncul setelah pasien positif terakhir di Kabupaten Karimun dinyatakan sembuh pada bulan yang lalu.

Sebelumnya, pasien terakhir, yaitu pasien 05, dinyatakan sembuh pada tanggal 28 Mei 2020.

Berharap Negatif 

Dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kembali dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun, dalam beberapa hari terakhir ini.

Masing-masingnya bekerja sebagai nelayan dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Mereka memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah..

PDP pertama merupakan seorang nelayan dan pernah ke Probolinggo.

Sedangkan PDP kedua, pernah ke Belawan, Medan, menjalankan tugas kerja..

 Pantau Aliran Bantuan untuk Corona, Bawaslu Bintan Sebut Belum Ada Pelanggaran Oleh Kepala Daerah

Sepulang dari luar daerah, mereka memiliki gejala pneumonia.

Kemudian oleh fasilitas kesehatan (faskes) yang didatangi, mereka ditetapkan sebagai PDP dan dirujuk ke RSUD Muhammad Sani. 

"Nelayan masuk empat hari lalu. Kalau ASN baru semalam (kemarin)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Rabu (3/6/2020) sore.

Sebelum ditetapkan sebagai PDP, keduanya sempat berobat ke klinik dan baru diarahkan ke RSUD Muhammad Sani.

Rachmadi mengatakan, sampel swab dari keduanya telah dikirim ke laboratorium. Ia berharap hasilnya negatif.

"Mudah-mudahan dalam dua hari ini hasilnya keluar. Semoga saja tidak positif," harap Rachmadi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved