Musim Durian, Omzet Pedagang di Bintan Meningkat Drastis, Sehari Bisa Capai Rp 10 Juta

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Musim durian tiba. Aneka macam durian kini berderet di sepanjang jalan Gesek Km 20 Toapaya, Bintan.

Wangi khas durian dapat langsung tercium begitu mendekati lapak tersebut.

Durian tersebut diletakkan tergantung dan sebagian lagi diletakkan di meja.

Harganya pun relatif sangat terjangkau dan tidak sampai menguras isi kantong jika ingin makan durian di lapak di pinggir jalan gesek, Bintan.

Salah satunya lapak durian yang ada di dekat Waduk Gesek milik Sumini.

• Marak Pencurian Tabung Gas di Kawal Bintan, Polisi: Kita Sudah Punya Target Pelaku

• Menginap Bersama Rekannya di Hotel, Kadinkes Karimun Sebut Hasil PCR Rekan Pasien 06 Negatif

• HARI Ini, Kamis (25/6) Wilayah Tanjungpinang dan Bintan Diprediksi Diguyur Hujan

Durian jualannya, cukup digemari pengunjung.

Tak hanya dari warga Bintan. Pun dengan warga lainnya.

Pengunjung dari arah kawasan wisata Trikora saat hendak ke Tanjungpinang, juga sering mampir di sana.

Bahkan, ada juga dari pegawai kantoran sehabis pulang bekerja mampir ke lapaknya.

"Kalau pengunjung yang datang kemari bermacam-macam, ada yang dari orang kantoran, pengunjung yang melintas dari Trikora hendak ke Tanjungpinang.

Ada juga kemarin dari Batam main-main kemari untuk sekedar bersantai memakan durian,"ucap Sumini sembari membuka durian yang ingin diberikan kepada pengunjung, Kamis (25/6/2020).

Sumini mengatakan, durian yang dijualnya merupakan durian dari kebun Gesek dan Kawal.

Sedangkan untuk jenis duriannya ada beberapa macam jenis, yaitu durian tembaga, musangking, udang merah, durian daun dan durian biasa.

Namun kali ini yang dijualnya hanya durian biasa dan durian tembaga yang memang khas kebun durian di Gesek dan Kawal.

"Kalau untuk harga 1 Kilogram itu saya tawarkan Rp 30-40 ribu. Kalau yang harga Rp 40 ribu per kilogram itu yang sudah super bagus dan enak,"ungkapnya.

Sumini menambahkan, di tengah musim durian saat ini, dia bisa menjual durian hingga 200-250 kilogram per hari.

"Kalau hari ini saya sudah menjual sekitar 100 kilogram lebih. Jadi diperkirakan nanti sampai pukul 19.00 Wib saya tutup, bisa terjual sampai 250 kilogram,"tutupnya.

(tribunbatam.id/Alfandi Simamora)