TRIBUN WIKI

KENAPA Kita Bisa Cegukan? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mekanisme cegukan dimulai dari diafragma, yakni otot yang ada di antara paru-paru dan perut yang tertarik ke bawah, sehingga udara masuk ke pari-paru.

Kompas.com
ilustrasi minum karena cegukan. Simak penyebab dan cara mengatasi cegukan. 

TRIBUNBATAM.id - Cegukan merupakan salah satu hal yang lumrah dialami manusia dan hampir semua orang, baik anak-anak hingga dewasa pasti pernah mengalami cegukan.

Umumnya, kondisi ini muncul setelah kita makan terlalu cepat atau meneguk minuman dengan terburu-buru.

Cegukan sering kali berlangsung selama beberapa menit.

Kondisi ini tak jarang membuat sebagian orang kesal karena cukup mengganggu.

Dalam penjelasan WebMD, mekanisme cegukan dimulai dari diafragma, yakni otot yang ada di antara paru-paru dan perut.

Saat kita bernapas atau menarik napas, diafragma tertarik ke bawah sehinga memungkinkan udara masuk ke paru-paru.

Saat kita menghembuskan napas, diafragma kembari rileks sehingga udara dari paru-paru keluar melalui hidung dan mulut.

Namun saat kita cegukan, diafragma menjadi kejang dan memaksa laring yang berisi pita suara berkontraksi yang pada akhirnya menutup pita suara dan memunculkan bunyi cegukan yang khas.

DIPICU Kelelahan hingga Stres, Simak Alasan Ilmiah Mengapa Manusia Menguap

Selain makan dan minum terburu-buru, hal lain seperti stres, gugup, efek obat tertentu, perubahan suhu udara yang mendadak, dan menelan udara akibat mengunyah permen karet atau minum minuman bersoda, juga bisa memicu cegukan.

Cara tradisional yang biasanya dilakukan mengatasi cegukan dan cukup manjur adalah menahan napas atau meniupkan udara ke kantong kertas.

Saat kita melakukannya, CO2 akan menumpuk di paru-paru dan membuat diafragma kembali tenang.

Tyler Cymet, kepala sekolah kedokteran di American Association of Colleges of Osteopathic Medicine menghabiskan lima tahun untuk mempelajari cegukan pada 54 pasiennya.

Namun ia tidak menemukan cara mudah mengatasi cegukan.

"Saya pikir tidak ada yang bekerja, cegukan tiba-tiba muncul dan berhenti sendiri," ujarnya kepada Guardian.

Melansir IFL Science, jika Anda cegukan hanya dalam beberapa menit artinya itu masih normal.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved