Ada Apa dengan Helikopter Mewah hingga Bikin Ketua KPK Firli Bahuri Diperiksa Dewan?
Ketua KPK Firli Bahuri dianggap melanggar kode etik KPK, yakni terkait larangan bergaya hidup mewah
TRIBUNBATAM.id - Potret Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menaiki helikopter mewah milik swasta di media sosial menuai polemik.
Eks kapolda Sumatera Selatan ini disorot publik karena gaya hidupnya.
Hingga saat ini, pemeriksaan Dewan Pengawas KPK terkait dugaan pelanggaran etik Komjen Firli Bahuri masih bergulir.
Ketua KPK itu telah dilaporkan karena diduga bergaya hidup mewah dengan menaiki helikopter mewah.
Hingga kemarin Firli masih enggan berkomentar panjang terkait laporan itu.
Saat dihubungi Tribunnews.com, mantan Kapolda Sumatera Selatan itu mengaku hanya fokus bekerja.
Firli juga enggan menanggapi aduan dari Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) ke Dewas KPK tersebut.
Namun, ia mengaku juga diadukan saat bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Kendati demikian, Firli lagi-lagi enggan menjelaskan lebih rinci atas pernyataannya tersebut.
Sementara Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengaku sudah berkomunikasi soal Firli terkait dugaan bergaya hidup mewah dengan menaiki helikopter mewah.
Menurut Alex, Firli memang menyewa heli tersebut. Hal itu terjadi saat Firli berangkat dari Palembang ke Baturaja, Sumatera Selatan.
Firli berada di Baturaja dalam rangka cuti.
Alex menyebut Firli hanya cuti selama satu hari. Sementara jarak Palembang dan Baturaja cukup jauh.
Sehingga, menurut Alex, Firli memutuskan menyewa helikopter guna mempersingkat waktu.
"Kemarin itu memang yang bersangkutan kan cuti ke Baturaja, kabarnya kan yang bersangkutan naik helikopter dan itu memang bayar," kata Alex usai membagikan masker di kawasan Sudirman, Jakarta, Jumat (26/6/2020).