POSITIVE PARENTING
Bersikaplah Tegas, Simak 6 Tips Untuk Buat Anak Nyaman Tidur di Kamarnya Sendiri
Tidak semua anak bisa nyaman untuk tidur di kamarnya sendirian. Berikut tips yang bisa kamu ikuti agar anak dapat nyaman tidur di kamarnya sendiri.
Jangan hentikan rutinitasnya tiba-tiba. Beri tahu dia rencanamu, bahkan jika dia tidak sepenuhnya mengerti.
Tapi berusahalah untuk menjelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak sesuai dengan usianya.
2. Libatkan dia
Anak bisa merancang kamarnya sendiri. Bersama orangtua, si kecil bisa berbelanja seprai, lemari, dan gordennya.
Ini akan meningkatkan hubungannya dengan kamarnya. Anak akan merasa memiliki kamar itu, dan membuatnya betah bertahan di kamar.
3. Lakukan secara bertahap
Dorong si kecil untuk bermain di kamarnya dan tempat tidur baru sebelum dia benar-benar tidur di sana.
Pindahkan mainan, permainan, dan pakaiannya dari kamarmu ke kamarnya.
Dia bisa bermain di sana di siang hari meskipun dia terus tidur di tempat tidur bersama orangtuanya.
Kemudian, pilih satu malam di mana dia akan mulai tidur di kamarnya sendiri.
4. Bersikaplah tegas
Karena dia telah menghabiskan sebagian besar hidupnya tidur di samping orangtua di malam hari, kemungkinan besar dia akan menolak tidur di tempat tidurnya sendiri pada awalnya.
Anak mungkin juga akan merasa gelisah. Fase menetap ini bisa berlangsung hingga tiga atau empat minggu, jadi bersabarlah. Jangan menyerah pada prosesnya.
5. Tetap pada rencana
Empat minggu pertama setelah transisi dimulai sangat penting.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/penyebab-susah-tidur.jpg)