UPAYA PENYELUNDUPAN SABU DI BATAM
Dua Calon Penumpang Bandara Hang Nadim Tujuan Surabaya Simpan 975 Gram Sabu-Sabu Dalam Sepatu Bot
Dari Fahrizal, petugas keamanan bandara menemukan 468 gram dalam sepatunya, sementara 507 gram diduga sabu-sabu ditemukan dalam sepatu Armada Dokles.
TRIBUNBATAM.id, BATAM – Kasus penyelundupan sabu-sabu melalui Bandara Hang Nadim Batam digagalkan petugas keamanan bandara, Minggu (28/6/2020).
Dua calon penumpang tujuan Surabaya bernama Fahrizal (23) dan Armada Dokles (24) terpaksa mengurungkan niatnya terbang menggunakan maskapai komersial.
Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan, kedua pemuda ini kedapatan menyimpan sabu-sabu dalam sepatu bot miliknya.
Sebanyak 975 gram sabu-sabu ditemukan dalam penggeledahan terhadap keduanya.
Dari Fahrizal, petugas keamanan bandara menemukan 468 gram dalam sepatunya, sementara 507 gram diduga sabu-sabu ditemukan dalam sepatu Armada Dokles.
“Petugas Avsec menggagalkan keduanya sekira pukul 08.15 WIB tadi di Screening Check Point (SCP) 1. Mereka calon penumpang Lion Air JT 970 dengan rute Batam menuju Surabaya,” ungkapnya kepada TribunBatam.id.
• Mengenal Sejarah dan Konflik Rohingya, Jadi Kaum Minoritas di Myanmar
• BREAKING NEWS, Tim SAR Cari Kapal Kayu Angkut Pemancing, Diduga Kandas di Perairan Tanjungpinang
Dua calon penumpang sebuah maskapai di Bandara Hang Nadim Batam gagal terbang.
Penyebabnya, mereka diduga membawa narkotika jenis sabu-sabu dalam barang bawaan mereka.
Keduanya dibekuk setelah petugas Bandara Hang Nadim Batam memeriksa barang bawaan milik mereka.
"Ketahuan saat pemeriksaan mesin x-ray. Mereka serta barang-barangnya sudah diangkut juga tadi sama petugas," ujar salah seorang petugas Bandara Hang Nadim Batam kepada TribunBatam.id, Minggu (28/6/2020).
Dari informasi dihimpun TribunBatam.id, seorang calon penumpang diketahui menggunakan baju kaus lengan panjang berwarna merah dan sedikit warna putih di bagian lengan.
Sedangkan pelaku lainnya menggunakan baju kemeja lengan pendek bermotif batik.
"Sepertinya pelaku masih muda," ucapnya.(TribunBatam.id/Ichwannurfadillah)