BATAM TERKINI
Hasil PCR dan Swab Test Berlaku 14 Hari, Kenaikan Penumpang di Bandara Hang Nadim Belum Terlihat
Pemerintah mengeluarkan aturan baru tentang masa berlaku hasil PCR dan Rapid Test sebaai syarat calon penumpang berangkat selama pandemi Covid-19.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pemerintah melalui Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 mengeluarkan aturan terbaru mengenai perjalanan orang saat era tatanan normal kehidupan baru.
Surat yang dikeluarkan Gugus Tugas tersebut ialah surat edaran Gugus Tugas nomor 9 tahun 2020 merupakan Perubahan Atas Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2020 Tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Dimana sebelumnya jika dalam surat edaran Nomor 7 tahun 2020 orang yang melakukan perjalanan yang memiliki surat keterangan Rapid Test berlaku 3 hari sedangkan PCR test berlaku 7 hari.
Surat edaran perubahan tersebut, menjelaskan hasil Tes PCR negatif dan Rapid Test non reaktif berlaku selama 14 atau dua minggu.
Untuk surat edaran terbaru yang di keluarkan Gugus Tugas Percepatan Panangan Covid-19 memperpanjang masa berlaku surat tersebut.
Berikut isi Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Panangan Covid-19 nomor 9 tahun 2020 yang di keluarkan Pada tanggal 26 Juli 2020 lalu.
Kriteria dan persyaratan
Kriteria dan persyaratan surat edar nomor 7 tahun 2020 tentang persyaratan perjalanan orang dalam masa adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman covid-19 diubah sehingga berbunyi
1. Setiap individu yang melaksanakan perjalanan orang wajib menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan yaitu itu pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan sebagai kriteria perjalanan.
2. Persyaratan perjalanan orang dalam negeri
a. Setiap individu yang melaksanakan perjalanan orang dengan kendaraan pribadi bertanggung jawab atas kesehatannya masing-masing, serta tunduk dan patuh pada syarat dan ketentuan yang berlaku.
b. Setiap individu yang melakukan perjalanan orang dengan transportasi umum darat, perkeretaapian laut dan udara harus mematuhi persyaratan.
1). Menunjukkan identitas diri (KTP atau tanda pengenal lainnya yang sah)
2). Menunjukkan surat keterangan uji tes PCR dengan hasil negatif atau surat keterangan uji rapid test dengan hasil non reaktif yang berlaku 14 hari pada saat keberangkatan.
3). Menunjukkan surat keterangan bebas gejala seperti influenza ( influenza-like illnes) yang dikeluarkan oleh dokter rumah sakit atau puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas tes PCR dan atau rapid test
c. Persyaratan perjalanan orang dalam negeri dikecualikan untuk perjalanan orang commuter dalam perjalanan orang di bawah wilayah atau kawasan aglomerasi.
• BREAKING NEWS, Calon Penumpang di Bandara Hang Nadim Gagal Berangkat, Diduga Bawa Sabu-Sabu
• Susul Kekeyi, Rio Ramadhan Akan Rilis Single Terbaru Untuk Balas Lagu Keke Bukan Boneka
d. Mengunduh dan mengaktifkan aplikasi peduli lindungi dan pada perangkat seluler
3. Persyaratan perjalanan orang kedatangan dari luar negeri
a. setiap individu yang datang dari luar negeri harus tunduk dan patuh pada syarat ketentuan yang berlaku.
1). Setiap individu yang datang dari luar negeri harus melakukan PCR test pada saat ketibaan, bila belum melaksanakan dan tidak dapat menunjukkan surat hasil PCR test dari negara keberangkatan.
2). pemeriksaan PCR test perjalanan orang kedatangan luar negeri dikecualikan pada PLBN (pos lintas batas negara) yang tidak memiliki peralatan tes PCR dengan melakukan rapid test dan menunjukkan surat kterangan bebas gejala seperti influensa serta dikejualikan untuk perjalanan orang komuter yang melalui PLBN dengan menunjukkan surat keterangan bebas gejala seperti influensa yang dikeluarkan oleh dokter rumah sakit atau otoritas kesehatan.
b. Selama waktu tunggu hasil pemeriksaan tes PCR setiap orang wajib menjalani karantina di tempat akomodasi karantina khusus yang telah disediakan oleh pemerintah
c. Memanfaatkan akomodasi karantina hotel atau penginapan yang telah mendapatkan sertifikasi penyelenggaraan akomodasi arantina Covid-19 dari Kementerian Kesehatan.
Tak Berdampak ke Jumlah Penumpang
Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Batam dan Teknologi Informasi BP Batam, Suwarso mengatakan pihaknya telah menerima surat edaran terbaru yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19.
"Baru kami terima tanggal 27 Juni 2020, pagi," ujarnya pada Minggu (28/6/2020).
Suwarso mengatakan surat edaran tersebut merupakan perubahan atas surat edaran sebelumnya yang menjelaskan hasil Tes PCR negatif dan Rapid Test non reaktif berlaku selama 14 atau dua minggu.
Saat dikonfirmasi terkait efek surat edaran Nomor 9 tahun 2020 terhadap jumlah penumpang di bandara Udara Hang Nadim Batam, ia menyebutkan bahwa belum terlihat peningkatan penumpang yang berarti.
"Belum kelihatan," ujarnya.
Pemerintah terus melakukan penyesuaian aturan agar masyarakat melakukan adaptasi di tengah Pandemi Covid-19.
Pada tanggal 26 Juni 2020 lalu pemerintah kembali melonggarkan aturan perjalanan orang.
Dimana melalui gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 9 tahun 2020 yang merupakan perubahan atas surat edaran Nomor 7 Tahun 2020 tentang kriteria dan persyaratan perjalanan orang dalam masa adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Bandara Udara Hang Nadim Batam pada 26 Juni 2020 mencatat ada 22 penerbangan di kedatangan dengan membawa 1.348 orang sedangkan untuk Keberangkatan sendiri ada 21 penerbanga dengan membawa 1857 orang
Selanjutnya untuk tanggal 27 Juni 2020 di Bandara Udara Hang Nadim Batam ada 16 Penerbangan di kedatangan dengan jumlah penumpang 1341 orang, sedangkan untuk Keberangkatan juga 16 Penerbangan dengan membawa 1696 orang.(TribunBatam.id/Alamudin)