Korea Selatan Mendesak Untuk Berdamai, Korea Utara Sebut Siap Adu Nuklir dengan Amerika Serikat
Di tengah 'sikap perseteruan' dari Amerika Serikat, Korea Utara sebutkan tak punya pilihan selain adu nuklir. Berikut pernyataan dari Korea Utara.
Sementara kementerian pertahanan menerangan, mereka memonitor setiap pergerakan Pyongyang, dan menegaskan siap mengambil tindakan jika diperlukan.
Salah satu sikap yang dipertimbangkan adalah memasang juga loudspeaker mereka, yang diketahui dilepas setidaknya di 40 titik.
Langkah Korut memasang lagi pengeras suara terjadi di tengah keterangan dengan negara tetangga selama sekitar dua pekan terakhir.
Pada Selasa pekan lalu (16/6/2020), negara komunis tersebut meledakkan kantor perwakilan gabungan dengan Korsel yang berlokasi di Kaesong.
Penghancuran itu disusul ancaman bahwa mereka siap mengerahkan militer ke perbatasan, selain menyebut Seoul sebagai "musuh".
Berbagai ancaman Korea Utara muncul karena mereka menganggap Seoul tidak becus menangani aktivitas para pembelot di perbatasan.
Para pembangkang Korut sering mengirim barang, maupun menyebarkan selebaran berisi kecaman dan tudingan bahwa Kim Jong Un adalah pelanggar HAM.
(*)
• Korea Utara Tuding Korea Selatan Hanya Jadi Boneka Amerika Serikat dalam Perjanjian Duo Korea
• Korea Utara Ancam Ubah Perbatasan Jadi Benteng Pertahanan, Korea Selatan Tak Ambil Pusing
• Moncong Artileri Korea Utara Terbuka dan Mengarah Ke Korea Selatan, Pertanda Siap Berperang?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korut ke AS: Hanya Nuklir yang Bisa Mengalahkan Nuklir".