TRIBUN WIKI

Sejarah Penemuan Bra, Ternyata Dulu Hanya Ada 1 Ukuran Saja Hingga Berkembang Hingga saat Ini

Sejarah penemuan bra tidak terlepas dari perjuangan perempuan. Sebelum adanya bra, perempuan menekan dirinya sendiri dengan menggunakan korset.

Editor: Eko Setiawan
lifestyle.kompas.com
ilustrasi bra 

Mereka memperkenalkan sistem A, B, C, dan D cup.

Saat mode berkembang, tampilan androgini mulai disukai pada tahun 1920-an.

Bra bendau mulai populer untuk jenis mode ini.

Bra tersebut membuat pemakainya terlihat berdada rata.

Bra ini juga mirip dengan yang digunakan pada masa Yunani kuno hingga Romawi, yang menggunakan pembalut perban dari wol atau linen untuk mengamankan payudara mereka saat aktivitas, terutama atletik.

Selanjutnya, tahun 1930 sampai 1940-an, industri bra berkembang setelah ditemukannya tali elastis dan bantalan untuk cup bra.

Tepatnya pada 1947, bra berbantalan pertama diciptakan dengan nama "Rising Star".

Setahun kemudian push up bra (bra yang membuat bentu payudara lebih menonjol) diciptakan.

Membuat Citra Baru

Adanya push up bra kembali membuat kita teringat pada standar kecantikan wanita masa Victoria, di mana payudara besar menjadi sorotan.

Hal ini juga disadari oleh para feminis.

1968, para feminis melakukan aksi membakar bra pada kontes Miss America.

Mereka menyebut bra sebagai "alat penindasan perempuan".

Meski begitu, perkembangan bra terus berlangsung.

Bahkan, menurut laporan New York Daily News, saat ini permintaan ukuran bra terus meningkat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved