BINTAN TERKINI
Jatuh dari Motor dan Alami Luka-luka, Perempuan Muda di Bintan Jadi Korban Jambret, Ini Kata Polisi
Dari informasi korban merupakan seorang gadis berinisial NA (18).Peristiwa nahas itu dialami korban sekira pukul 21.00 Wib, Kamis (25/6)
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Seorang pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Raya Tanjunguban Km 16, Desa Toapaya Selatan, Bintan menjadi korban jambret, Kamis (25/6/2020) malam kemarin.
Dari informasi yang didapatkan Tribun di lapangan, korban merupakan seorang gadis berinisial NA (18).
Peristiwa nahas itu dialami korban sekira pukul 21.00 Wib, Kamis.
Dari informasi di lapangan, saat kejadian korban sampai terjatuh dari sepeda motornya dan mengalami luka di bagian kaki dan tangan. Ada juga informasi menyebutkan, korban diduga merupakan korban begal.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Gunung Kijang, AKP Monang P Silalahi melalui Kanit Reskrim Polsek Gunung Kijang, Ipda Nyoman menuturkan, bahwa terkait kejadian itu pihaknya mengklarifikasi bukan korban begal, melainkan korban jambret.
• HUT Bhayangkara, Polri Adakan Program SIM Gratis Tanggal 1 Juli 2020, Lihat Syarat & Ketentuannya
"Iya kita dapat informasi juga, dan itu bukan korban begal tapi jambret,"kata Nyoman menjelaskan peristiwa sebenarnya, Senin (29/6/2020).
Sebelum kejadian itu, korban mengendarai sepeda motornya melaju dari arah Tanjungpinang hendak menuju rumahnya di Kampung Simpangan Km 16 Desa Toapaya Selatan.
Ketika berada persis tidak jauh dari Kantor Partai Golkar, dari arah belakang muncul kendaraan tidak dikenal lalu menarik tas milik korban, hingga korban terjatuh.
"Jadi atas kejadian itu, korban mengalami luka pada kaki dan tangannya saat peristiwa tersebut,"terangnya.
Nyoman menuturkan, setelah mendapatkan informasi itu, pihaknya sudah melakukan pengembangan.
Dari hasil identifikasi diduga pelaku sebanyak 2 orang. Satu pelaku sebagai pengendara dan satu pelaku lainnya yang menarik tas korban.
"Terkait kasus ini, hingga hari ini masih dalam penyelidikan,"ungkapnya.
Nyoman menambahkan, dari peristiwa nahas ini, warga Desa Toapaya Selatan tersebut mengalami kerugian hingga Rp 700 ribu.
"Para tersangka berhasil membawa tas korban yang didalamnya berisi dompet, ada KTP, ATM serta SIM," tutupnya.
16 Kali Beraksi