HARI BHAYANGKARA

Jelang Hari Bhayangkara, Kisah Penyamaran Polisi Ini Pernah Viral, Ada yang Pura-pura Jadi PSK

Kisah penyamaran polisi untuk mengungkap kejahatan patut disimak jelang Hari Bhayangkara.

Kolase Facebook dan Ari Maulana karang/Kompas.com
Jelang Hari Bhayangkara, kisah penyamaran polisi ini pernah viral 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Kisah penyamaran polisi untuk mengungkap kejahatan patut disimak jelang Hari Bhayangkara.

Hari Bhayangkara diperingati setiap 1 Juli.

Untuk mengungkap kejahatan, tidak jarang polisi harus menyamar.

Pernah viral yakni  penyamaran polisi menyerupai emak-emak berdaster, memakai hijab dan masker demi bisa membekuk begal

 Tribun Batam merangkum sejumlah aksi penyamaran polisi yang cukup fenomenal dan bahkan viral di media sosial. Berikut di antaranya.
TERTANGKAP - Arif bersama dengan barang hasil curiannya dibawa ke Polsek Manyar, Selasa (15/12/2015).
TERTANGKAP - Arif bersama dengan barang hasil curiannya dibawa ke Polsek Manyar, Selasa (15/12/2015). (surya/sugiyono)

Anggota Unit Resmob Polrestabes Surabaya pernah melakukan penyamaran untuk mengungkap komplotan curanmor asal Pasuruan beberapa tahun silam.

Komplotan ini beranggotan 10 orang. Dalam aksinya, komplotan ini menggunakan modus bahwa korban telah menyerempet keluarga pelaku.

Pelaku tidak segan menggunakan kekerasan bila korban melawan.

Setelah mendapat informasi adanya perampasan motor, Unit Resmob langsung mengatur strategi.

Kanitresmob Polrestabes Surabaya, AKP Agung Pribadi memerintahkan seorang anggotanya menjadi pedagang sayur keliling.

Sebagaimana pedagang sayur keliling, anggota ini mengenakan pakaian lusuh. Motornya pun dimodifikasi seperti pedagang sayur keliling.

Hut Bhayangkara ke 74, Mengenal Sosok Jendral Berambut Gondrong Paling Ditakuti Gembong Narkoba

Tapi anggota ini tidak langsung menguntit pelaku sampai tempat persembunyiannya.

Dikhawatirkan pelaku akan mengetahui bila dikuntit sampai tempat persembunyiannya.

Unit Resmob butuh waktu sampai sepekan untuk mengetahui tempat persembunyian komplotan ini.

“Ternyata komplotan ini kost di sekitar Rungkut. Tapi kami tidak langsung menggerebeknya,” kata Agung, Jumat (11/3/2016).

Pihaknya butuh memastikan kost tersebut menjadi tempat persembunyian komplotan curanmor.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved