HAJI 2020

Tak Jadi Berangkat Haji Tahun 2020, CJH Asal Anambas Pilih Opsi Pertama, 'Tak Ambil Biaya Haji'

Kemenag Anambas memberi 2 opsi kepada CJH yang tak jadi berangkat haji tahun 2020. Dari 2 opsi itu, 30 CJH tak ada yang mengambil uang hajinya

Editor: Dewi Haryati
Tribunnews.com/Muhammad Husain Sanusi/MCH2019
Jemaah haji Indonesia bergerak dari Arafah menuju Muzdalifah, Jumat (10/8/2019). Pemerintah Arab Saudi resmi membuka pelaksanaan ibadah haji 2020 dengan jumlah terbatas 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Tertundanya keberangkatan jemaah haji di Kepulauan Anambas tahun 2020, tidak membuat 30 calon jemaah haji (CJH) membatalkan niatnya berangkat haji.

Meski akan diberangkatkan pada tahun 2021, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kepulauan Anambas Erizal Abdullah mengatakan, tidak ada CJH yang mengajukan pembatalan atau mengambil setengah dari biaya haji.

Diketahui, ada 30 CJH dari Anambas yang mestinya diberangkatkan haji tahun ini. Mereka terdiri dari 15 laki-laki dan 15 perempuan.

"Untuk jemaah haji yang sudah melunasi kita beri dua opsi. Opsi pertama tetap membiarkan uangnya ada di rekening badan pengurus haji Indonesia, dan opsi kedua kalau ada yang mau mengambil setoran uang pelunasan sekitar Rp 7 juta itu kita persilahkan.

Atau mau mengambil seluruhnya juga silahkan, tapi jika mereka mengambil keseluruhan berarti dia sudah tidak berangkat lagi," terang Erizal, Senin (29/6/2020).

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Arab Saudi sudah mulai membuka akses keberangkatan ibadah haji 2020. Namun terbatas hanya untuk warga negara atau Calon Jemaah Haji (CJH) yang berada di Arab Saudi.

Saat dikonfirmasi melalui Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kepulauan Anambas Erizal Abdullah, terkait keberangkatan jemaah haji di Kepulauan Anambas, ia menjelaskan hanya untuk negara Arab Saudi saja.

"Benar, dari info yang kita dengar dalam suasana Covid-19 ini tetap akan dilaksanakan kalangan terbatas di Arab Saudi," ucap Erizal saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (29/6/2020).

Sedangkan untuk keberangkatan jemaah haji di Indonesia akan dibuka tahun 2021.

"Pemerintah sudah memutuskan tahun ini tidak memberangkatkan jemaah haji karena kondisi Covid-19 ini. Jadi seperti di Indonesia, Malaysia, Singapura, itu sepertinya sudah ambil keputusan tidak memberangkatkan jemaah haji," jelasnya.

 Mati Listrik, Pemuda di Aceh Utara Ini Malah Nekat Bakar Diri di Kandang Kambing Milik Keluarganya

 Pakar Korea Utara Bicara Soal ROOM 39, Organisasi Rahasia Untuk Pertahankan Hidup Mewah Kim Jong Un

Lebih lanjut ia mengatakan, sesuai dengan kalender haji pada tanggal 26 Juni 2020 kemarin, mestinya pemerintah sudah memberangkatkan CJH untuk kloter 1. Namun sebelum itu, Presiden RI sudah memutuskan tidak ada keberangkatan jemaah haji tahun 2020.

"Pertama alasannya Covid-19, kalau sekiranya tidak ada kepastian atau mendadak melakukan keberangkatan pasti persiapan kita tidak maksimal," ujar Erizal.

Maka dari itu untuk tahun ini tidak ada keberangkatan jemaah haji.

Gelar Ibadah Haji

Pemerintah Arab Saudi resmi membuka pelaksanaan ibadah haji 2020 dengan jumlah terbatas. Yakni jemaah dari berbagai negara yang berada di dalam negeri.

Pelaksanaan ibadah haji tersebut dilakukan dengan menerapkan langkah-langkah menjaga jarak.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved