JOHN KEI DITANGKAP
Kisah Istri Nus Kei Diserang Kelompok John Kei, Mencekam hingga Kaki Terluka Saat Selamatkan Diri
Kasus penyerangan anak buah John Kei ke rumah Nus Kei saat ini masih dalam penanganan aparat kepolisian Polda Metro Jaya.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Penyerangan yang dilakukan anak buah John Kei ke rumah Nus Kei masih teringat di kepala Reni.
Reni merupakan istri dari Nus Kei yang saat itu berada di rumah.
Kasus penyerangan anak buah John Kei ke rumah Nus Kei saat ini masih dalam penanganan aparat kepolisian Polda Metro Jaya.
John Kei dan puluhan anak buahnya pun sudah diamankan oleh polisian dan statusnya menjadi tersangka.
John Kei dan anak buahnya diduga telibat dalam penganiayaan serta penyerangan ke rumah Nus Kei di Green Lake City beberapa waktu lalu.
• Fakta Terbaru Kasus Penyerangan John Kei di Rumah Nus Kei: Siapkan Bensin dan Lepaskan 7 Tembakan
• Perubahan Sikap John Kei Sejak Bebas dari Penjara Diungkap Melan Refra: Mau Ngapain Harus Berdoa
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengataka, dari total 39 itu, ada empat orang anak buah John Kei yang awalnya tercatat sebagai DPO, lalu kemudian menyerahkan diri ke aparat kepolisian.
"2 LP terpisah, kepemilikan senjata api," kata Yusri Yunus.
Sementara itu, Istri Nus Kei yakni Reni menceritakan suasana mencekam saat rumahnya diserang anak buah John Kei.
Reni mengaku ketakutan saat rumahnya didatangi anak buah John Kei yang membawa senjata tajam berukuran besar.
"Saya lari masuk ke sini, saya lihat satu orang, itu yang melempar barbel, sambil bawa senjata tajam parang panjang," kata Reni dalam tayangan Fakta tvOne yang dilansir pada Selasa (30/6/2020).
Bahkan, kaki Reni sampai terluka saat berusaha menyelamatkan diri saat anak buah John Kei mengamuk di rumahnya beberapa waktu lalu.
• Laudya Cynthia Bella Cerai dari Engku Emran, Mengaku Berusaha Pertahankan Rumah Tangga: Takdir Allah
• Laudya Cynthia Bella Akui Cerai dari Engku Emran: Kami Sepakat Berpisah Secara Baik-baik
"Ini yang luka karena menyelamatkan (diri) ?" tanya Balquis, pembawa acara tvOne.
Awalnya, Reni mengaku mendengar suara ribut-ribut dari depan rumahnya.
Saat diintip, rupanya ada sekelompk anak buah John Kei yang sedang mencari suaminya.
"Pertama karena saya dengar ada yang ribut di depan, saya lari ke kamar mau lihat ada apa. Waktu itu saya lagi dalam keadaan ketakutan karena suami saya keluar," ungkap Reni.
Ia pun langsung berusaha menyelamatkan diri dengan anak dan juga diknya.
"Pertama mereka bisik-bisik 'ambil, ambil (barbel)'. Tapi setelah saya keluar lari dari kamar bawa anak saya, saya dengar mereka teriak-teriak 'potong kasih mati, potong kasih mati yang ada di dalam rumah'. Itu bahasa mereka, itu 'bunuh, bunuh' bahasanya kita," ucap Reni histeris.
Tak tinggal diam, Reni pun buru-buru lari ke lantai atas.
Bersama sang adik, Ririn, Reni pun berlari melewati jendela rumahnya.
Reni bahkan sempat memanjat tembok tetangga.
"Saya lari teriak lari sekuat tenaga, adik saya yang kasih petunjuk jalan lari lewat tempat jemuran, tembok tetangga kami tembusin sampai akhirnya nemu rumah tetangga yang bisa selamatkan kami semua," kata Reni.
Nus Kei Besyukur Keluarganya Selamat
Nus Kei ucap syukur karena seluruh anggota keluarga yang ada di rumah berhasil kabur dan meloloskan diri.
"Bersyukur sama Tuhan karena masih dilindungi. Sekalipun kondisi seperti ini, mereka masih bisa meloloskan diri lewat jendela plafon atas lantai 2 ke rumah tetangga," ujar Nus Kei, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube TalkShow tvOne.
"Yang di rumah saat itu, ada istri saya, anak saya yang cewek, terus adik ipar saya, terus anak saya yang kecil, kaka perempuan saya, terus ada pembantu punya anak, sama ponakan saya Tio," imbuhnya lagi.
"Kebanyakan perempuan, kalau laki-laki cuma satu," tambahnya.

Kabur lewat genteng
Diserang anak buah John Kei, adik Nus Kei, istri dan anak-anak Nus Kei kabur dengan cara panjat genteng rumah.
Tak tanggung-tanggung, seluruh isi rumah dihancurkan demi mencari sosok Nus Kei.
Rupanya Nus Kei tak ada di rumah. Akan tetapi, ada 7 orang yang sedang ada di rumah selagi penyerangan itu terjadi.
Kemudian, adik Nus Kei pun blak-blakan ceritakan ketika ia dan anggota keluarga Nus Kei yang lain larikan diri.
Diceritakan Ririn, adik Nus Kei, awalnya ia melihat ada gerombolan anak buah John Kei merangsek masuk rumah.
Sontak saja, adik Nus Kei ini memliki firsat tak enak dan langsung memerintahkan anggota keluarga untuk segera larti kabur menyelamatkan diri.
"Aku sempat ngelihat di kaca kamar itu beberapa orang gerombolan," ungkap adik Nus Kei.
"Aku lihat pelakunya, terus aku teriak lari-lari," ujar Ririn.
Mendengar teriakan dari adik Nus Kei, anggota keluarga yang lain pun langsung berusaha saling menyelamatkan diri.
"Aku bilang kari-lari ke atas. lari, lari, lari," teriak Ririn lagi.
Tak hanya itu, Ririn bahkan dengan detail menceritakan bagaimana ia dan anggota keluiarga Nus Kei lari naik tangga ke lantai 2.
Setelah itu, adik Nuskei, istri, dan anak Nus Kei serta anggota keluarga lainnya meloncati jendela untuk sampai di palfon atas.
Tanpa banyak pertimbangan, mereka pun panjat genteng untuk segera melrikan diri dari serangan anak buah John Kei.
"Naik ke atas, naik, naik, naik, naik ke sini," ujar Ririn tampak begitu detail menceritakan momen jaburt dari penyerangan.
Sang presenter pun tampak terhenyak melihat aksi adik Nus Kei yang sampai mempraktekkan panjat genteng demi kabur dari serangan anak buah John Kei.
Begitu tiba di atas genteng, adik Nus Kei pun langsung teriak minta tolong pada tetangga untuk bisa menyelamatkan mereka.
"Naik ke sini, sambil saya teriak tolong, tolong, dengan histerisnya," teriak Ririn.
"Oh, jadi mbaknya itu bertujuh semuanya lari kesana ya?" tanya Balquis Manisang, presenter.
"Berlima, 2 nya masih di sini (dibawah genteng)," timpal Nus Kei ikut mendeskripsikan.
"Berlima lari kesini," imbuh Ririn.
Kemudian, sang presenter pun bertanya soal tembakan pistol dari gerombolan anak buah John kei.
"Mbaknya denger gak ada letusan pistol?" tanya sang [resenter.,
"Saya udah gak denger apa-apa., Pokoknya setelah di sini (ditas genteng), saya minta tolong sekeras-kerasnya," ungkap Ririn, adik Nus Kei.
Rupanya, tetangga Nus Kei pun mendengar teriak dari adik Nus Kei dan keluarga.
Akan tetapi, tetangga rupanya mengira teriakan dan gerombolan keluarga Nus Kei ini orang jahat.
Nmaun setelah mendengar pemaparan adik Nus Kei yang terancam nyawanya karena diserang anak buah John Kei, tetangga pun menyelamatkan mereka.
"Tetangga denger teriakan itu, jadi mereka ke atas. Mereka bingung, dikira saya orang jahat. Terus saya mohon-mohon inta pertolongan keluarga saya terancam. Baru mereka bantu," ungkap Ririn.
Ketika momen penyelamatan diri itu, Ririn menyebut ada anggota keluarga Nus Kei yang tersangkut di jendela.
Dengan panik dan berusaha kabur, mereka berusaha menyelamatkan.
"Saudara saya nyangkut bajunya di jendela. Terus saya tarik, karena saya pikir gimana kalau nanti ditembak," bongkar Ririn dnegan napas terengah-engah.
"Jadi pas ke atas ini, ada yang meletus gak tembakannya?" tanya sang presenter.
"Mereka belum ada yang ngejar, karena mereka masih dibawah. Ponakan saya yang dengar ( letusan tembakan), terus minta tolong ketakutan," ungkap Ririn.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Cerita Istri Nus Kei saat Rumahnya Diserang Anak Buah John Hingga Kakinya Terluka: Saya Ketakutan.
Penulis: Damanhuri