VIRUS CORONA DI BATAM

Kreatif, Warga Binaan Lapas Barelang Buat Ruang Penyemprotan Disinfektan Sendiri, Cegah Virus Corona

KaLapas Barelang, Misbahudin bilang pengetatan pemeriksaan di pintu masuk lapas untuk menghindari warga binaan dan pegawai terpapar Corona

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/IAN SITANGGANG
Foto Kalapas Kelas IIA Barelang Batam Misbahuddin, saat menunjukkan ruang penyemprotan cairan disinfektan untuk mencegah virus corona masuk ke Lapas, Rabu (1/7/2020) 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Barelang memperketat pemeriksaan setiap tamu yang datang ke lapas.

Hal ini bertujuan untuk mencegah warga binaan dan pegawai Lapas terpapr virus Corona atau Covid-19.

Pantauan Tribun Batam, di gerbang utama Lapas Barelang, seluruh tamu tanpa terkecuali dicek suhu tubuhnya.

Kemudian setelah di depan Lapas, tamu wajib cuci tangan dan masuk ke ruang penyemprotan cairan disinfektan.

Menariknya, ruang penyemprotan disinfektan ini merupakan hasil karya warga binaan di Lapas.

Tarif BPJS Kesehatan Naik Jadi Sorotan, Warga Batam: Dipakai Atau Tidak, Kita Tetap Bayar

34 Tahun Bertugas di Kepri, Ini Sederet Cerita AKP Sugianto, Pernah Bina Warga Suku Laut Nongsa

"Jadi kita sangat bersyukur, apa yang kita gunakan banyak dari hasil karya warga binaan,"kata Kepala Lapas Kelas IIA Barelang Batam, Misbahuddin, Rabu (1/7/2020).

Iapun menegaskan, pengetatan pemeriksaan di pintu masuk lapas ini untuk menghindari warga binaan dan pegawai terpapar virus Corona.

"Lapas ini penghuninya sangat banyak, sementara ruang gerak mereka terbatas. Jadi kita harus memaksimalkan pemeriksaan agar warga binaan tidak terpapar virus corona,"kata Misbahuddin.

Dia mengatakan pemeriksaan dilakukan secara maksimal. Karena jika ada yang terpapar virus Corona bisa berdampak fatal terhadap seluruh warga binaan.

"Saat ini warga binaan yang ada di Lapas 1000 lebih, jadi kita harus melakukan pengawasan secara ketat," kata Misbahuddin.

7 Kasus Baru

Pasien positif Covid-19 di Kota Batam bertambah tujuh kasus.

Data dari gugus tugas Covid-19 Kota Batam menyebutkan, tujuh pasien positif virus Corona tersebut tidak merasakan adanya gangguan kesehatan.

Kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 memang menjadi kekhawatiran di Provinsi Kepri.

Data gugus tugas Covid-19 Kepri menyebutkan, jumlah OTG hingga Selasa (30/6/2020) bertambah 128 orang atau menjadi 8.589 orang.

Dimana 287 orang di antaranya masih dalam pemantauan, smeentara 8.302 sisanya sudah selasai dalam pemantauan tim gugus tugas.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved