Salahkan Generasi Muda Soal Kasus Covid-19 Melonjak, Gubernur Florida: Tak Bisa Kontrol Mereka
Lonjakan kasus virus Corona atau Covid-19 terjadi di negara bagian Amerika Serikat, Florida. Sang gubernur menyalahkan para generasi muda terkait ini.
Juru bicara Paspampres Catherine Milhoan mengatakan, mereka tetap "siap siaga memenuhi semua tugas yang diberikan."
"Setiap implikasi bahwa kami dalam beberapa hal tidak siap atau tidak mampu menjalankan tugas, itu tidak benar," tambahnya dikutip dari BBC.
CNN juga mengutip surel internal yang menuliskan, Paspampres yang terlibat dalam perjalanan presiden sekarang harus diuji 24-48 jam sebelum penugasan.
Saat menghadiri kampanye Trump di Tulsa, orang-orang tidak diwajibkan memakai masker atau menerapkan social distancing, tetapi mereka harus menjalani pemeriksaan suhu.
Mereka juga harus menandatangani surat yang menyatakan tidak akan menuntut kampanye Trump jika tertular Covid-19.
Menurut departemen pemadam kebakaran Tulsa, sekitar 6.200 orang datang ke kampanye tersebut.
Namun panitia kampanye Trump membantahnya, dengan mengklaim jumlah peserta dua kali lebih banyak di dalam.
Sampai sekarang belum diketahui apakah kampanye itu akan berdampak pada tingkat infeksi di Tulsa.
Namun pada Rabu (24/6/2020) para pihak berwenang melaporkan 259 kasus baru di kota itu.
Sementara itu New York, New Jersey, dan Connecticut telah meminta orang-orang yang bepergian dari negara-negara bagian yang mengalami lonjakan kasus, untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Negara-negara bagian yang dimaksud antara lain Alabama, Arkansas, Arizona, Florida, North Carolina, South Carolina, Texas, dan Utah, urai Gubernur New York Andrew Cuomo dikutip dari BBC.
Universitas Washington memperkirakan jumlah kematian di Negeri "Paman Sam" akan mencapai 180.000 pada Oktober. Tapi jika 95 persen warga AS memakai masker, angka perkiraannya turun ke 146.000.
Sejauh ini AS telah mencatatkan lebih dari 2,3 juta kasus virus Corona dengan jumlah kematian di atas 121.000.
Para pejabat Kementerian Kesehatan mengatakan, minggu-minggu mendatang akan sangat krusial dalam penanganan wabah virus Corona.
Joe Biden Resmi Maju Capres 2020, Singgung Donald Trump Pemecah Belah Amerika Serikat