KEBAKARAN DI KARIMUN
Tangan Pemilik Kedai Bensin Disambar Api, Kebakaran di Karimun Diduga Karena Korslet
Kapolsek Tebing, AKP Fian Agung Wibowo mengatakan, api pertama kali muncul ketika pemilik pom mini sedang mengisi bahan bakar dari drum ke mesin pompa
"Buka kapnya, buka kapnya," teriak seorang petugas.
Kebakaran terjadi di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Rabu (1/7/2020) siang.
Sebuah bangunan di pinggir jalan, RT 02/RW 01, Kampung Harapan, Kelurahan Harjo Sari, Kecamatan Tebing dilalap api.
Diketahui bangunan tersebut merupakan kedai bensin eceran yang menggunakan mesin pertamini.
Belum diketahui secara pasti mengenai penyebab kebakaran ini
Hingga berita ini dikirim, petugas pemadam kebakaran masih berusaha nemadamkan api.
Bangunan Bekas KUA Terbakar
Bangunan bekas Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun terbakar.
Dari informasi peristiwa ini berawal dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di belakang kantor Camat Tebing, Senin (2/3/2020) sekira pukul 15.15 WIB.
Angin yang bertiup cukup kencang membuat api terus menyebar dan akhirnya membakar bangunan bekas KUA.
• Ramalan Zodiak Hari Kamis 2 Juli 2020, Cancer Bingung Masalah Keuangan, Gemini Emosional, Leo Fokus
• Tips Membeli Hewan Kurban Secara Online Saat Pandemi, Disarankan Sudah Mengenal Penjual

Beruntung api dapat dipadamkan sebelum membakar gedung bekas Puskesmas Tebing yang tepat berada di samping bekas kantor KUA tersebut.
Dua armada pemadam kebakaran turun memadamkan api.
Peristiwa ini menarik perhatian warga sekitar. Warga tampak ramai melihat kebakaran tersebut.
Kapolsek Tebing, AKP Fian Agung Wibowo, membenarkan api berasal dari kebakaran lahan di belakang Kantor Camat.
"Kebetulan gedung bekas KUA ini lokasinya dekat dengan lahan yang terbakar maka merambah lah ke situ," kata Fian.
Fian menyampaikan pihaknya masih mendalami penyebab awal kebakaran, dengan meminta keterangan pemilik lokasi lahan yang terbakar.
"Pemicu kebakaran ini kita masih dalami, kita panggil dulu pemilik lahan," tuturnya.
Kepada masyarakat Fian mengimbau agar tidak melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
"Seperti membuang puntung rokok. Ini sudah terbukti, karena angin kuat, cuaca terik lahan kering, sehingga lahan mudah terbakar," pesannya.. (TribunBatam.id/Elhadif Putra)