SELEB TERKINI
Update Fakta Kasus Pembakaran Mobil Via Vallen, Polisi Sita Barang Mistis, Pelaku Pura-pura Gila
Via Vallen mengalami musibah. Mobil Alphard miliknya yang terparkir di samping rumah dibakar oleh orang tak dikenal.
TRIBUNBATAM.id, SIDOARJO- Via Vallen mengalami musibah.
Pedangdut itu tengah menjadi perbincangan masyarakat lantaran kasus pembakaran mobil miliknya.
Mobil Alphard miliknya yang terparkir di samping rumah dibakar oleh orang tak dikenal.
Kabar tersebut beredar setelah penyanyi dangdut berusia 29 tahun ini membagikan kondisi mobilnya yang hangus terbakar di Instagram story.
Kejadian tersebut berlangsung pada hari Selasa (30/06/2020) dini hari di rumah Via Vallen yang terletak di Desa Kalitengah Selatan, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.
Api yang cukup besar tampak membara membakar mobil Alphard warna putih milik wanita kelahiran Surabaya tersebut.
• Asal Usul Berbagai Benda Mistis Milik Pije Pembakar Mobil Via Vallen
• Fakta Baru Mobil Via Vallen Dibakar, Polisi Temukan Benda Berbau Mistis dalam Tas Pelaku

Dalam video yang beredar, terdengar suara panik Via Vallen.
Pelantun lagu Sayang ini hanya bisa menyaksikan mobilnya terbakar.
Via langsung menghubungi pemadam kebakaran untuk segera memadamkan api agar tidak tersebar ke bangunan lain.
Polisi kini telah mengamankan pelaku yang diduga membakar mobil Alphard milik Via Vallen.
Saat ini polisi masih berusaha mendalami kasus tersebut dengan meminta keterangan dari pelaku.
Berikut deretan fakta baru terkait kasus pembakaran mobil milik Via Vallen.
• Laudya Cynthia Bella Cerai dari Engku Emran, Mengaku Berusaha Pertahankan Rumah Tangga: Takdir Allah
• Laudya Cynthia Bella Akui Cerai dari Engku Emran: Kami Sepakat Berpisah Secara Baik-baik
1. Bakar mobil dengan strategi
Berdasarkan rekaman CCTV, pria yang membakar mobil Via Vallen ini menggunakan cara yang cukup cerdas.
Ia tak langsung menyiramkan bensin dan membakar mobilnya begitu saja.
Menurut keterangan Kapolresta Sdoarjo Kombes Pol Sumardji, pelaku membawa botol air mineral berisi bensin.
Pelaku berinisial V ini juga menggunakan kardus untuk melancarkan aksinya.
"Jadi, modusnya, terduga pelaku ini yang membawa botol air mineral berisi bensin. Kemudian, ada kardus diletakkan di bawah Mobil Alphard milik Via Vallen," ujar Sumardji.
Pelaku kemudian meletakkan kardus yang berisi lembaran-lembaran kertas itu di bawah mobil sebelah kanan.
Lalu, bensin yang dimasukkan dalam botol air mineral ini dituangkan ke kardus.
Pelaku kemudian menyalakan korek api dan membakar kardus hingga api menjalar dan mengenai mobil Via Vallen.
"Jadi, yang dibakar itu kertas lalu dimasukkan ke dalam kardus dan diletakkan di bawah mobil Via Vallen," kata dia.
"Karena dibakar di bawah mobil Via Vallen, otomatis api menjalar ke atas dan membakar mobil Via Vallen. Jadi kardus itu posisi ada di bawah mobil," tutur Sumardji.
2. Sita barang bukti perdukunan
Setelah mengamankan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti, seperti korek api dan botol mineral yang masih beraroma bensin.
Tak hanya itu, saat menggeledah tas, polisi juga menemukan barang perdukunan.
"Barang bukti yang disita dari terduga pelaku ada botol air mineral yang masih berbau bensin, korek api dan tas berisi sejumlah barang di antaranya barang perdukunan," kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Sumardji, di Mapolda Jawa Timur, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari Kompas.com.
Barang perdukunan yang dimaksud Sumardji yakni boneka kecil menyerupai jenglot.
Selain itu, ia juga menemukan bambu berwarna kuning berukuran sekian sentimeter.
"Di dalam tas juga ada buku tabungan BCA," lanjut Sumardji.
3. Warga mengenal pelaku

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan kalau terduga pelaku yang berinisial V ini akrab dengan warga sekitar.
Bahkan warga sekitar juga mengenal V.
"Terduga pelaku berinisial V akrab dengan lingkungan sekitar, dan lingkungan sekitar mengenal," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Jawa Timur, Selasa (30/6/2020).
Namun saat ini polisi masih mendalami apakah terduga pelaku adalah tetangga Via Vallen atau bukan.
Hal ini lantaran menurut Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji, terduga pelaku ber-KTP Medan.
4. Mondar-mandir di sekitar lokasi
Polisi yang kesulitan mengorek keterangan dari pelaku justru mendapat kesaksian dari warga sekitar.
Menurut penuturan warga sekitar, terduga pelaku sudah tiga hari mondar-mandir di lingkungan sekitar rumah Via Vallen.
“Menurut keterangan warga dia (pelaku) boleh dikatakan sudah tiga hari mondar-mandir,” kata Sumardji.
5. Pelaku pura-pura gila
Polisi juga mengatakan bahwa terduga pelaku ini terlihat pura-pura gila.
Hal ini lantaran V yang merupakan terduga pelaku berbicara melantur ketika dimintai keterangan.
Bahkan jawabannya pun tak nyambung dengan pertanyaan polisi.
"Dia kami periksa pura-pura gila. Saya tanya ngomongnya enggak karu-karuan (tidak jelas). Saya tanya beli bensin di mana, dia jawabnya ngelantur dan enggak nyambung," kata Sumardji melanjutkan.
6. Pelaku Suruh Polisi Pecahkan Kepalanya
Tak hanya pura-pura gila dan melantur, terduga pelaku juga sempat menyuruh polisi untuk memecahkan kepalanya.
Oleh karena itu, polisi masih berusaha mendalami apakah pelaku benar-benar gila atau hanya pura-pura.
“Makanya benar gangguan (jiwa) atau enggak, saya tanya di mana rumahnya, enggak ngomong. Dia malah ngomong ‘pecahkan kepala saya dulu baru saya sehat’,” kata Sumardji.
7. Satu minggu di Sidoarjo
Terduga pelaku juga mengaku sebagai fans berat Via Vallen.
Pria ini mengaku kalau ia sudah satu minggu berada di Sidoarjo.
Padahal terduga pelaku mengatakan kalau ia merupakan warga Medan yang tinggal di Cikarang.
"Dia mengaku fans berat Via Vallen. Dia sudah satu minggu yang lalu di Sidoarjo," ujar Sumardji.
Pelaku pun menceritakan kronologi ia berangkat dari Cikarang ke Sidoarjo.
Berdasarkan penuturan terduga pelaku pada Sumardji, ia berangkat dari Cikarang ke Sidoarjo menumpang kendaraan dengan cara estafet secara gratis.
Tiba di Sidoarjo, terduga pelaku bermalam dengan tidur di warung kopi.
"Ngakunya ke rumah Via Vallen nunut truk, gratis. Dia di sekitaran Tanggulangin itu tidur di warkop-warkop," tambah Sumardji. (TribunNewsmaker.com/Ninda)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Kasus Mobil Via Vallen Dibakar, Polisi Sita Barang Perdukunan, Pelaku: Pecahkan Kepala Saya.