SELEB TERKINI
Asal Usul Berbagai Benda Mistis Milik Pije Pembakar Mobil Via Vallen
Hingga saat ini, polisi masih terus mendalami keterangan pelaku pembakaran mobil Toyota Alphard milik Via Vallen.
TRIBUNBATAM.id, SIDOARJO- Via Vallen mengalami kejadian yang tak mengenakan. Mobil miliknya dibakar oleh orang tak dikenal.
Merekam peristiwa mengerikan tersebut via Insta Storynya, penyanyi Via Vallen bahkan sempat berkali-kali meminta pertolongan.
Kepolisian pun akhirnya menangkap pelaku pembakaran mobil Via Vallen tersebut.
Hingga saat ini, polisi masih terus mendalami keterangan pelaku pembakaran mobil Toyota Alphard milik Via Vallen.
Mobil mewah bernomor polisi W 1 VV tersebut dibakar pria bernama Pije (41) Selasa (30/6/2020) sekira pukul 03.20 WIB.
Saat kejadian mobil tersebut terpakir di sebelah rumah Via Vallen, Desa Kalitengah Selatan, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.
• Fakta Baru Mobil Via Vallen Dibakar, Polisi Temukan Benda Berbau Mistis dalam Tas Pelaku
• Pembakar Mobil Via Vallen Simpan Jenglot, Pura-pura Gila saat Diperiksa
Ketika digeledah, polisi menemukan sejumlah barang berbau mistik dari tas pelaku seperti jenglot dan barang klenik lainnya.
Kapolres Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan saat diamankan Pije diketahui membawa sebuah tas.
Isi tas terdapat buku rekening, benda-benda bernuansa mistis, dan sebilah potongan bambu.
"Kami mengamankan tas berisi buku (rekening) BCA, kayak jenglot-jenglot gitu, kayak perdukunan gitulah isinya. Termasuk ada kayak bambu kuning yang dipotong jadi sekian senti di dalam tasnya,” ujarnya kepada awak media di Mapolda Jatim, Selasa siang dilansir dari Tribunjatim.com.
Saat ditanyakan soal asal usul benda diduga jenglot tersebut, pelaku mengaku membeli boneka tersebut di Brebes, Jawa Tengah.
• 6 Tahun Suami Istri Pasok Daging Sapi Dioplos Daging Celeng di Jabar, Banyak Dibeli oleh Rumah Makan
• Surya Atmaja Pengundang Rhoma Irama Temui Gugus Tugas, Minta Maaf Pada Bupati Bogor
Sementara bambu sengaja dibawa dirinya, siapa tahu ada yang mau membeli barang yang diyakininya keramat tersebut.
Namun, kepolisian tidak mempercayai begitu saja pengakuan pelaku terkait benda-benda tersebut.
"Pengakuannya demikian. Tapi sulit dipastikan lantaran dia ngelantur kalau diajak bicara," kata Sumardji.
Berdasarkan KTP, Pije merupakan pria asal Jalan Pabrik Tenun, Kelurahan Sie Putih Timur, Kecamatan Medan, Kota Medan, Sumatera Utara.