Cara Mengompres Anak Saat Demam, Ini Bagian Tubuh yang Tepat, Jangan Pernah Pakai Air Dingin

TRIBUNBATAM.id - Saat anak mengalami demam, pertolongan pertama yang sering dilakukan adalah mengompresnya.

Mengompres dahi anak dipercaya bisa menurunkan suhu tubuh, sehingga panas bisa berangsur turun.

Sayangnya, banyak orangtua yang masih keliru saat melakukan langkah pertolongan pertama pada demam ini.

Misalnya saja, orangtua masih menggunakan air dingin atau alkohol untuk mengompres demam anak.

Padahal, air yang dianjurkan untuk mengompres anak demam, yakni air hangat karena dapat membuka pori-pori, sehingga panas pada tubuh bisa keluar lewat pori-pori tersebut.

Penggunaan air hangat juga berguna untuk merangsang tubuh agar menurunkan kontrol pengatur suhu tubuh lagi.

Melansir Kompas, Dokter RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Dien Kalbu Ady, menjelaskan jika kompres anak dilakukan dengan air yang terlalu dingin, maka pembuluh darahnya bisa mengecil, sehingga panas tubuh malah tidak keluar.

• Tidak Berbahaya Tapi Mengganggu, Simak Gejala dan Penyebab Alergi, Debu hingga Makanan

• TAHAPAN Penyakit Asam Urat, Mulai Hipurisemia Asimtomatik hingga Pirai Kronis

Anak yang demam juga bisa semakin menggigil untuk mempertahankan kesimbangan suhu tubuhnya saat dikompres air dingin.

Cara mengompres anak yang benar

Berikut ini beberapa saran mengenai cara mengompres yang benar agar demam anak cepat turun:

1. Gunakan suhu yang tepat

Air hangat yang diperlukan untuk mengompres anak demam yakni air yang memiliki suhu tidak melebihi suhu tubuh anak.

Dengan demikian, menurut dia, suhu air yang paling baik untuk mengompres anak demam biasa adalah 27-34 derajat Celsius.

Sementara, apabila anak mengalami demam dengan suhu tubuh mencapai lebih dari 39 derajal Celsius, akan lebih baik jika dikompres dengan air hangat yang lebih panas mencapai 34-37 derajat Celcius.

Makin tinggi suhu demam anak, makin hangat air kompres yang perlu diberikan.