Misteri Lagu Yamko Rambe Yamko, Disebut Semua Suku di Papua Tidak Tahu Artinya, Lantas dari Mana?

Lagu yang selama ini identik dengan Papua, ternyata justru ditolak oleh para seniman Papua karena lirik yang terkandung di dalam lagu tersebut diangga

Twitter.com
Tangkapan layar twit yang viral soal lagu Yamko Rambe Yamko bukan dari Papua 

Saat itu, mereka terkena diskualifikasi karena menyanyikan lagu yamko rambe yamko sebagai lagu wajib daerah.

"Pada 1977 rombongan paduan suara yang mewakili Papua ikut lomba di Jakarta.

Kebetulan tim Papua membawa lagu wajib daerah itu yamko rambe yamko.

Kemudian mereka dianggap dis karena ketua dewan juri EL Pohan mengklaim itu lagu ciptaannya saat berada di Papua Selatan, dan itu bukan lagu Papua," tutur Jefri.

Namun, setelah itu, tidak pernah ada penelusuran lebih lanjut mengenai pernyataan EL Pohan.

Tetapi, Jefri mengakui bila kontroversi mengenai lagu yamko rambe yamko bisa muncul karena masih minimnya literasi mengenai sejarah dan budaya Papua.

Agus Samori, seorang dosen Antropologi di Universitas Cenderawasih dan juga seorang seniman menyebut, literasi mengenai budaya dan sejarah Papua sudah cukup banyak.

Namun, buku-buku tersebut tidak di buat oleh Indonesia, melainkan oleh orang-orang Belanda, sehingga bahasa yang digunakan adalah bahasa belanda.

"Kalau kami mau melakukan penelitian ya harus ke Belanda dan belajar bahasa Belanda atau terjemahkan buku-buku tentang Papua yang ada ke bahasa Inggris atau lebih baik lagi ke bahasa Indonesia," kata Agus.

viral soal lagu Yamko Rambe Yamko bukan dari Papua
viral soal lagu Yamko Rambe Yamko bukan dari Papua (twitter.com)

Isu diciptakan Soekarno

Dari berbagai teori yang muncul mengenai lagu yamko rambe yamko, Agus menilai salah satu yang paling masuk akal adalah teori yang menyatakan bahwa lagu tersebut diciptakan oleh Soekarno, saat diasingkan di Boven Digoel.

Menurut dia, Soekarno yang mempunyai bakat seni sangat mungkin menciptakan lagu tersebut, hal itu bisa dilihat dari nada yang diciptakan.

"Mungkin yang bisa terima itu yang dari masa penjajahan, pembuangan, tetapi yang dari (bahasa) Afrika menurut saya tidak ada keterkaitan antara kehadiran orang Afrika di Papua," kata dia.

"Kalau Sokarno bisa jadi karena dia punya hentakan pertama itu patriotis, lagu yang semangat untuk berjuang dan komposisi melodinya hampir sama dengan unsur etnik di Papua," sambung Agus.

Namun, ia memandang untuk bisa menemukan asal-usul sebenarnya lagu yamko rambe yamko, diperlukan sebuah penelitian yang komperhensif.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved