Diversifikasi Pangan! Badan Karantina Ajak Warga Mengonsumsi Ubi
Untuk wilayah di bawah BKP Tanjungpinang, ia menganjurkan masyarakat menanam umbi-umbian, pisang dan sayur-mayur
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Kementerian Pertanian memberi warning seluruh daerah bersiap menghadapi musim kemarau, yang diprediksi mulai Juli hingga Oktober mendatang.
• TMC Angkat Bicara, Jawab Kritikan Warga Kenapa Hujan Buatan Tak Dilakukan saat Musim Kemarau
Badan Karantina Pertanian (BKP) yang berada di daerah pun diminta mempercepat masa tanam.
• INI Alasan Kenapa Hujan Buatan di Batam Tak Dilakukan saat Kemarau
“Arahan Pak Menteri percepat masa tanam.
Sesuai anjuran pemerintah pusat, kami imbau atau menganjurkan masyarakat mengisi lahan pekarangan rumah dengan tanaman atau tumbuhan yang bisa dikonsumsi,” ujar Kepala BKP Tanjungpinang Raden Nurcahyo Nugroho, Jumat (03/07/2020).
• Prakiraan Cuaca Kepri Sabtu (04/07), Potensi Hujan Lokal, Waspadai Gelombang Tinggi
Untuk wilayah di bawah BKP Tanjungpinang, ia menganjurkan masyarakat menanam umbi-umbian, pisang dan sayur-mayur.
Selain itu, teknik hidroponik bisa diterapkan bagi keluarga yang huniannya tak memiliki lahan.
• Kisah Presiden Termiskin Dunia. Sumbang 90 Persen Gaji Untuk Rakyat dan Hidup dengan Bertani
"Mungkin bisa dimulai untuk tidak makan nasi sehari dalam sepekan dulu, diganti dengan makan roti, telur, ubi dan lainnya," sebutnya.
Menurut dia, anjuran itu juga menjadi program diversifikasi pangan yang bergandengan dengan program pangan lestari.
• Ubi Jalar Bisa Buat Wanita Ganas di Ranjang, Juga Dipercaya Bantu Kesuburan
Diversifikasi pangan merupakan program yang dimaksudkan agar masyarakat tak terpaku pada satu jenis makanan pokok.
"Jadi bisa langsung, misalnya warga beli ke petani atau pasar mitra tani.
• Jaga Ketahanan Pangan, Presiden Jokowi Beri Tugas Tambahan Menhan Prabowo Subianto
Contoh pasar itu ada di Bintan dan Tanjungpinang," ujarnya.
Ia melanjutkan, tahun ini BKP akan menggalakkan target tiga kali ekspor yang tidak termasuk dalam sembilan bahan pokok.
• Pepaya hingga Ubi Jalar, Simak Aneka Makanan untuk Hilangkan Bekas Jerawat dari Dalam
"Tapi bukan sembilan bahan pokok. Misal ekspor santan, karet, arang, minyak dan kelapa sawit.
Kami bantu prosesnya agar cepat terealisasi,” tukasnya.
(tribunbatam.id/Endra Kaputra)
