PASIEN SEMBUH VIRUS CORONA DI KARIMUN
Kabar Baik, Karimun Kembali Zero Kasus Corona, Pasien 06 Sembuh Setelah 9 Hari Terkonfirmasi Positif
Kabar kesembuhan pasien 06 diterima pada Jumat (3/7/2020) siang. Ia negatif Covid-19 pada tes ke tiga dan ke empat
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kasus positif Covid-19 di Karimun kembali ke angka nol. Itu setelah pasien 06 positif Covid-19 atau pasien terakhir dinyatakan sembuh.
Laki-laki asal Pacitan, Jawa Timur ini sembuh setelah hasil laboratorium menyatakan dia dua kali negatif Covid-19.
Kabar kesembuhan pasien berumur 30 tahun itu diterima pada Jumat (3/7/2020) siang.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Karimun telah mengirimkan beberapa kali sampel swab pasien 06.
Ia akhirnya dinyatakan negatif pada tes ke 3 dan 4.
• Meski Ada Pelanggaran, Kasus Pencemaran Nama Baik Johnny Depp Terkait Amber Heard Berlanjut
• Resep Lasagna Gulung, Isian Daging Giling yang Gurih, Semakin Lezat Dinikmati dengan Saus Putih
"Alhamdulillah sembuh. Diterima (kabar) sebelum salat Jumat tadi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi.
Pasien 06 sembuh setelah 9 hari dinyatakan positif Covid-19.
Hasil tes swab yang menyatakan laki-laki berusia 30 tahun itu positif Covid-19 keluar pada Kamis (25/6/2020).
Pasca dinyatakan sembuh pada Jumat (3/7/2020) siang, pasien 06 harus menjalani observasi selama satu atau dua hari di rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan untuk saat ini kondisi kesehatan Laki-laki asal Pacitan, Provinsi Jawa Timur, tersebut sudah sangat baik.
"Karena kondisinya baik, mungkin sehari sudah boleh kembali," kata Rachmadi.
Apabila telah diperbolehkan keluar dari rumah sakit, maka pasien harus menjalankan karantina secara mandiri selama 14 hari.
Rachmadi mengaku belum dapat memastikan apakah laki-laki 30 tahun itu bisa kembali ke kampung halamannya atau belum.
"Seharusnya belum boleh pulang ke daerah asal. Tapi saya akan coba konsultasi dulu, apakah dia bisa balik atau tidak. Kalau dia balik maka harus karantina mandiri dulu di sana," papar Rachmadi.
Karena, lanjut Rachmadi, Pasien 06 tidak memiliki rumah di Karimun. Apabila menjalankan karantina mandiri di Karimun maka Pasien 06 harus berada di penginapan.