KPOP CORNER
Tersandung Kasus Bullying, Jimin dan Member AOA Datangi Rumah Mina Untuk Minta Maaf
Mina, mengungkapkan lewat akun Instagram pribadinya terkait kasus bully yang ia terima dari rekan sesama member AOA. Mereka datang untuk minta maaf.
Mina mengatakan ia sempat ingin mengakhiri hidupnya karena sikap Jimin AOA.
Ia bahkan 'menawarkan' apakah seharusnya membeberkan lebih banyak bukti terkait insiden bullying yang dialaminya.
"Aku hanya mengungkapkan satu dari 1000000000000 hal. Silakan dan katakan itu fiksi. Unnie akan menerima hukuman untuk itu, jangan seperti ini. Ada saksi dan bukti.
Maaf, tetapi tak perlu mendengar dari kedua belah pihak. Aku tidak melakukan kesalahan apapun. Tepat pada hari terakhir, aku sedang ditata rambutku dan mati rasa belum hilang, jadi aku menelepon mengatakan akan terlambat pergi ke ruang latihan.
Tapi, setelah mendengar suara unnie, aku merasa akan ada keributan lagi sehingga aku bahkan tidak bisa pergi ke ruang latihan. Pada hari itu, aku mencoba bunuh diri. Aku pikir itu adalah kesalahan terbesar yang aku lakukan. Jadi, sekarang aku sudah selesai mengungkapkan semua hal yang saya lakukan salah.
Unnie, haruskah aku mengungkapkan lebih banyak cerita, atau tidak? Ada begitu banyak hal yang menjengkelkan untuk menuliskan semuanya.
Kamu mengatakan itu semua hanya fiksi, tapi jika kamu memiliki hati nurani... Kenapa aku harus menghapusnya? Silakan dan katakan ini fiksi - akan ada cukup banyak orang di sekitarmu yang akan tercengang.
Ah, tapi aku rasa kamu bilang kamu tak mengingatnya dan bahwa kamu tidak seburuk itu? Wow, pasti luar biasa bisa menghapus ingatanmu dengan baik.
Mereka mengatakan orang-orang yang berbicara buruk tentang seseorang tidak mengingatnya. Tolong hapus juga ingatanku, unnie. Aku mohon.
Kemudian (ada) lagi, unnie tidak akan merasa bersalah bahkan setelah melihat pergelangan tanganku, 'kan? Mungkin kamu sedang berpikir, ucapkan di depanku."
Setelahnya, Mina mengunggah foto yang menunjukkan pergelangan tangannya penuh bekas luka.
Mina mengaku tidak ingin mendapatkan ganti rugi atas depresi yang dideritanya akibat bullying.
Ia hanya menginginkan Jimin mengakui kesalahannya dan meminta maaf.

"Unnie, itu terlalu menakutkan dari sebuah cerita untuk menyebutnya fiksi. Aku pergi untuk merawat bekas luka sebanyak 3-4 kali. Tapi unnie, ingatakan tidak memudar. Aku menjadi gila setiap hari.
Jimin unnie - hukum? Tuntutan hukum? Aku tidak punya uang melakukan hal itu. Aku tidak bisa.