Calon Penumpang Dapat Subsidi Rapid Test Covid-19, MV Putri Anggreini 05 Bakal Melaut ke Anambas

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Pilihan moda transportasi laut dari dan menuju Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri bertambah.

MV Putri Anggreini 05 rencananya membuka rute pelayaran ke Tarempa.

Adapun rute kapal ini meliputi Tanjungpinang- Batam dan berakhir di Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Model kapal MV Putri Anggreini 05 ini hampir sama dengan feri yang lebih dulu melayani rute Tanjungpinang-Letung-Tarempa.

Sebelumnya moda transportasi Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bahtera Nusantara 01 dijadwalkan akan beroperasi ke Anambas dalam waktu dekat, dengan menyisir sejumlah pulau di Bintan, Natuna hingga Kalimantan Barat.

"Kami mulai beroperasi tanggal 9 Juli 2020. Tentunya dengan menerapkan standar protokol kesehata," ucap perwakilan manajemen PT PGI, Edi Londo melalui sambungan telepon seluler, Minggu (5/7/2020).

Edi mengungkapkan, biaya rapid test untuk calon penumpang akan disubsidi sebesar Rp 100 ribu.

Mengikuti protokol kesehatan, jumlah penumpang yang boleh diangkut dalam pelayaran selama pandemi Covid-19 ini mencapai 70 persen dari kapasitas kapal.

Adapun jadwal keberangkatan MV Putri Anggreini 05 ini dari Tanjungpinang pukul 07.30 WIB kemudian ke Batam pukul 09.00 WIB setiap hari Minggu, Selasa dan Kamis.

Untuk daerah Tanjungpinang pembelian tiket bisa langsung ke Pelabuhan Sri Bintan Pura, sedangkan di Batam bisa langsung ke loket pelabuhan Telaga Punggur.

• Kisah Syarif Pemburu yang Tersesat di Hutan Papua, Makan Biji Buah Anggrek untuk Bertahan Hidup

• Hasil Liga Italia Juventus vs Torino, Duet Dybala - Cristiano Ronaldo Kembali Cetak Gol, Juve Menang

"Untuk di Tarempa loket berada di Pelabuhan Sri Siantan. Untuk harga sekitar Rp 420 ribu per orang. Tanggal 9 Juli ini, kapal rencananya berangkat dari dari Tanjungpinang dan tanggal 10 sudah jalan dari Tarempa ke Tanjungpinang dan Batam," ucapnya.

Jadwal Pelayaran KMP Bahtera Nusantara 01

PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Batam membuka dua rute baru. Di antaranya untuk tujuan Tanjunguban-Sintete, Sambas, Kalimantan Barat.

Pelayaran ini akan melewati beberapa daerah, termasuk Matak, Anambas.

Kapal yang melayani rute ke Anambas, yakni Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bahtera Nusantara 01.

Selain ke Anambas, kapal ini rencananya juga melayani rute Tanjunguban, Tambelan, Sintete, dan Serasan.

Untuk di Anambas, kapal dijadwalkan bakal sandar di Pulau Matak.

Berikut rencana jadwal operasi KMP Bahtera Nusantara 01:

Berangkat:

Rabu: pukul 20.00 WIB, lintasan Tj.Uban - Matak

Jumat: pukul 10.00 WIB, lintasan Natuna - Serasan.

Sabtu: pukul 10.00 WIB, lintasan Sintete - Serasan.

Minggu: pukul 08.00 WIB, lintasan Natuna - Matak.

Rabu: pukul 20.00 WIB, lintasan Tj. Uban - Tambelan.

Jumat: pukul 09.00 WIB, lintasan Sintete - Tambelan.

Rabu: pukul 20.00 WIB, lintasan Tj. Uban - Matak.

Sabtu: pukul 10.00 WIB, lintasan Sintete - Serasan.

Minggu: pukul 08.00 WIB, lintasan Natuna - Matak.

Rabu: pukul 20.00 WIB, lintasan Tj.Uban - Tambelan.

Jumat: pukul 09.00 WIB, lintasan Sintete - Tambelan.

Adapun tarif ongkos KMP Bahtera Nusantara 01 sebagai berikut:

Eksklusif: Tj.Uban - Matak ( Rp 327.000), Matak - Natuna ( Rp 306.000), Natuna - Serasan (Rp 298.000), Serasan - Sintete (Rp 137.000), Tj.Uban - Tambelan ( Rp 329.000), Tambelan - Sintete (Rp 140.000).

Bisnis I: Tj.Uban - Matak ( Rp 250.000), Matak - Natuna ( Rp 234.000), Natuna - Serasan (Rp 228.000), Serasan - Sintete (Rp 105.000), Tj.Uban - Tambelan ( Rp 252.000), Tambelan - Sintete (Rp 107.000).

Bisnis II: Tj.Uban - Matak ( Rp 185.000), Matak - Natuna ( Rp 173.000), Natuna - Serasan (Rp 169.000), Serasan - Sintete (Rp 78.000), Tj.Uban - Tambelan ( Rp 186.000), Tambelan - Sintete (Rp 79.000).

Dewasa Ekonomi: Tj.Uban - Matak ( Rp 134.000), Matak - Natuna ( Rp 125.000), Natuna - Serasan (Rp 122.000), Serasan - Sintete (Rp 56.000), Tj.Uban - Tambelan ( Rp 135.000), Tambelan - Sintete (Rp 157.000).

Bayi Ekonomi: Tj.Uban - Matak ( Rp 16.000), Matak - Natuna ( Rp 15.000), Natuna - Serasan (Rp 15.000), Serasan - Sintete (Rp 7.000), Tj.Uban - Tambelan ( Rp 18.000), Tambelan - Sintete (Rp 7.000).

Buka 2 Rute Baru

PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Feri Cabang Batam membuka dua rute pelayaran baru.

Yakni dari Telaga Punggur tujuan Sei Selari, Bengkalis, Provinsi Riau dan Tanjung Uban tujuan Sintete, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Manager Usaha PT ASDP Cabang Batam, Muhammad Firdaus menjelaskan, bahwa untuk rute Telaga Punggur tujuan Sei Selari dan sebaliknya merupakan jalur pengganti tujuan Mangkapan, Siak, Provinsi Riau.

"Untuk Telaga Punggur-Sei Selari tunggu izin operasi kapal, jika sudah ada langsung kita jalankan," ujarnya, baru-baru ini.

Untuk pelayaran dari Telaga Punggur-Sei Selari dijadwalkan setiap Selasa, Jumat dan Minggu dan dari Sei Selari menuju Telaga Punggur yakni pada Rabu, Sabtu dan Senin.

"Kapal yang digunakan adalah KMP Lome yang beberapa waktu lalu menjadi kapal pengganti tujuan Dabo Singkep, Kabupaten Lingga," sebutnya.

Lanjutnya untuk tujuan Tanjung Uban-Sintete, Sambas, Kalimantan Barat terdapat dua jalur.

Rute pertama yakni Tanjung Uban menuju Tambelan, Kabupaten Bintan dan pemberhentian terakhir di Sintete, Sambas.

Sedangkan rute kedua, yakni Tanjung Uban tujuan Matak, Anambas, kemudian ke Serasan (Natuna) dan pemberhentian terakhir di Sintete, Sambas, Kalimantan Barat.

"Kapal yang melayani rute Tanjung Uban-Sintete, Sambas, Kalimantan Barat itu ialah KMP Bahtera Nusantara 01 dengan kapasitas 378 orang untuk muatan kendaraan pribadi sekitar 70 kendaraan," jelasnya.

Untuk jadwal rute Tanjung Uban menuju Sintete, Sambas Kalimantan Barat rencananya akan dimulai pada pertengahan Juli 2020 mendatang.

"Kapal baru KMP Bahtera Nusantara 01 rencana tanggal 15 Juli 2020 lintasan Tanjung Uban sampai Sintete," ujarnya.

Rencana Pengoperasian KMP Bahtera Nusantara 01

Kapal Motor Penumpang (KMP) Bahtera Nusantara 01 yang tiba di Pelabuhan ASDP Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan direncanakan beroperasi di bulan Februari 2020.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bintan, Mohd Insan Amin mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan ASDP terkait pengoperasian kapal yang diproduksi PT Mariana Bahagia, Palembang, Sumatra Selatan ini.

"Setelah surat-surat kapal sudah lengkap dan sudah serah terima dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat (Hubdat), kapal bisa melayani penumpang," ujarnya, Rabu (8/1/2020).

Rencananya, kapal yang tiba di Pelabuhan ASDP Tanjunguban, Sabtu (04/01/2020) sekira pukul 6 sore itu akan beroperasi melayani penumpang tujuan Tanjunguban ke Tambelan dan sebaliknya.

"Selain itu kapal KMP Bahtera Nusantara 01 juga akan melayani Tanjunguban ke Matak dan sebaliknya," ucapnya.

Insan juga menyampaikan, pihaknya juga sudah kordinasi dengan KSOP, ASDP dan pihak terkait lainya untuk proses beroperasinya kapal tersebut.

Layani Pelayaran ke Anambas

Armada transportasi laut di Provinsi Kepri bertambah.

Kapal Motor Penumpang (KMP) Bahtera Nusantara 01 siap melayani penumpang dari Bintan hingga Pulau Matak di Anambas.

Kapal pabrikan PT Mariana Bahagia, Palembang ini tiba di Pelabuhan ASDP Tanjunguban Sabtu (4/1/2020) pukul 6 sore kemarin.

Kapal tersebut akan melayani pelayaran lintasan Tanjunguban-Tambelan dan sebaliknya.

Selain itu, kapal baru tersebut juga akan melayani pelayaran lintasan Tanjunguban-Matak dan sebaliknya.

Supervisi ASDP Tanjunguban, Astuni menuturkan, kapal baru dari Kementerian Perhubungan tersebut telah selesai proses pengerjaannya oleh galangan kapal PT Mariana Bahagia di Palembang.

"Kapal itu datangnya dari Palembang,dan tiba di Pelabuhan ASDP Tanjunguban Sabtu (4/1/2020) kemarin sore," tutur Astuni, Senin (6/1/2020).

Pihak ASDP masih menunggu serah terima dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat.

"Surat-suratnya masih dalam pengurusan dan belum serah terima dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Oleh karena itu, proses operasinya belum bisa kami pastikan," ungkapnya.

Sebelumnya, kapal KMP Bahtera Nusantara 01 direncanakan akan melakukan pelayaran Tanjungpinang-Tambelan.

Alur laut yang dangkal, menurut Astuni menjadi kendala kapal berkapasitas 1.500 GT itu beroperasi di Pelabuhan ASDP Dompak, Tanjungpinang, sehingga pelayaran kapal RoRo dialihkan ke Tanjunguban-Tambelan.

Astuni juga menyebutkan, bahwa untuk kapasitas daya tampung penumpang
KMP Bahtera Nusantara 01 sekitar 300- 400 orang.

Sedangkan untuk kapasitas daya tampung kendaraan roda empat besar dan kecil (campur) sekitar 36 unit lebih.

"Kalau untuk sepeda motor diperkirakan bisa mengangkut sekitar 40 unit lebih sepeda motor,"ungkapnya.

KMP Bahtera Nusantara 01 ini memiliki panjang 71,92 Meter, lebar 14,00 Meter dan Draf 3,10 Meter serta dengan kecepatan 15 knot.

Kapasitas penumpang adalah 378 orang dengan 24 awak kapal, sedangkan kendaraan sebanyak 36 unit dengan ukuran besar dan kecil.(TribunBatam.id/Rahma Tika/Alamudin/Alfandi Simamora)