PILWAKO BATAM

KPU Batam Minta Warga Tak Panik, Ini Cara Mengadu Jika Tak Mendukung Bapaslon Jalur Independen

Formulir BA1KWK diakuinya merupakan bukti pihaknya untuk memutuskan total jumlah dukungan yang dikumpulkan Bapaslon Rian Ernest - Yusiani Gurusinga.

TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING
Ketua KPU Batam, Herrigen Agusti meminta warga yang tidak merasa memberi dukungan kepada bakal pasangan calon jalur independen untuk tida panik. 

Sebagai satu-satunya calon independen di Batam, menurutnya proses verifikasi merupakan tahapan yang harus dihadapi.

Selain dari tahapan penyelenggara pemilihan, proses itu juga penting bagi pihaknya. Karena ini menjadi kesempatan untuk memperbaiki data pendukung kepada mereka yang benar-benar mendukung ide perubahan yang terkandung dalam Batam Baru.

Tidak hanya itu, Rian juga mendukung KPU dan Bawaslu Batam untuk melanjutkan seluruh tahapan Pilkada dengan profesionalisme dan integritas tinggi demi kemajuan kota Batam.

Warga Datangi KPU Batam

Beberapa hari setelah tahapan verifikasi faktual dimulai untuk syarat dukungan jalur perseorangan atau independen bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, sejumlah warga komplain.

Pasalnya, mereka merasa tak pernah memberikan dukungannya untuk pasangan bakal calon Rian Ernest-Yusiani Gurusinga.

Komisioner KPU Kota Batam, Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, William Seipattiratu mengatakan, pihaknya menerima adanya pengaduan warga, identitas mereka ada dalam dukungan salah satu Bapaslon.

"Iya, tahapan kan masih sedang berjalan, kita tunggu saja. Tim PPS (Panitia Pemungutan Suara) dan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) kita masih melakukan rekap pendataan mendatangi rumah ke rumah," ujarnya, Jumat (3/7/2020).

Memang, saat tim lapangan turun ada beberapa pengaduan yang diterima pihaknya. Warga kaget, mereka bilang tidak pernah menyerahkan KTP dan memberikan dukungan, namun identitasnya masuk dalam dokumen dukungan Bapaslon.

Untuk berapa jumlahnya, Willi belum tahu pasti. Karena tahapan verifikasi masih berlangsung.

"Tapi yang pasti semua ada tahapannya, semua ada proses," ucapnya.

Sementara pada Kamis (02/07/2020) lalu, ada beberapa warga yang merasa tidak memberikan dukungan kepada Bapaslon, mendatangi kantor KPU Batam.

Mereka mengaku namanya dicatut dalam dukungan Bapaslon Rian-Yusiani.

"Tak terima kami, mereka main catut-catut identitas saya. Saya tidak pernah sama sekali memberikan dukungan ataupun identitas kepada timnya," ujar seorang warga mendatangi kantor KPU yang berada di Sekupang itu.

Bahkan perempuan itu dan rekannya terlihat kesal usai menemui Ketua KPU Batam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved