Hari Satelit Palapa 9 Juli, Torehan Jasa Soeharto

Hari Satelit Palapa setiap 9 Juli merupakan peringatan Hari Peluncuran Satelit Palapa. Torehan jasa Presiden Soeharto

ist
Ilustrasi satelit Palapa 

TRIBUNBATAM.id - Hari Satelit Palapa setiap 9 Juli merupakan peringatan Hari Peluncuran Satelit Palapa.

Bangsa Indonesia sukses meluncurkan satelit Palapa pada 6 Juli 1976 atau 44 tahun silam.

Satelit pertama Indonesia yang mengorbit ke angkasa itu diberinama Palapa A1.

Berhasilnya peluncuran satelit tentunya tidak bisa lepas dari peran Presiden ke-2 RI Soeharto.

Sebab, proyek tersebut dibangun oleh pemerintah Indonesia di era Orde Baru.

Hal itu dilakukan karena pemerintah menyadari pentingnya distribusi komunikasi di Indonesia sebagai negara kepulauan.

Perlu diketahui, dikutip dari berbagai sumber. Palapa ialah nama bagi sejumlah satelit telekomunikasi geostasioner Indonesia.

China dan India Sepakat Berdamai, Kini China Mulai Menarik Pasukan Mereka di Perbatasan

Nama ini diambil dari "Sumpah Palapa", yang pernah dicetuskan oleh Patih Gajah Mada dari Majapahit pada tahun 1334.

Satelit pertama diluncurkan pada tanggal 8 Juli 1976 oleh roket Amerika Serikat dan dilepas di atas Samudera Hindia pada 83° BT.

Satelit pertama dari 2 satelit itu bertipe HS-333 dan bermassa 574 kg.

Kemudian 4 satelit dari seri kedua dibuat, yang kesemuanya dari tipe Hughes HS-376.

Ketika peluncuran Palapa B2 gagal, satelit ke-3 diatur.

Awalnya bernama Palapa B3 dan dijadwalkan untuk STS-61-H, akhirnya diluncurkan sebagai Palapa B2P.

Sementara itu Palapa B2 diperbaiki kembali oleh STS-51-A, diperbaharui dan diluncurkan lagi sebagai Palapa B2R.

Palapa D dipesan pada tanggal 29 Juni 2007 oleh perusahaan Indonesia PT Indosat Tbk, kepada Thales Alenia Space.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved