PILKADA KARIMUN
Parpol Mulai Bersikap, Partai Demokrat Dukung Aunur Rafiq-Anwar Hasyim di Pilkada Karimun
"Calon Kepala Daerah yang intens berkomunikasi adalah petahana. Partai Demokrat belum menemukan bakal calon lain selain petahana," ucap Iwan Kusuma.
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Dukungan bagi bakal calon Kepala Daerah dalam Pilkada Karimun mulai mengerucut.
Sejumlah partai politik menyatakan dukungannya bagi bakal-bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karimun periode 2021-2024.
Seperti pernyataan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Karimun.
Ketua DPC Demokrat Karimun, Iwan Kusuma mengatakan pihaknya telah mengambil sikap dalam mengusung bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun melalui peraturan partai.
"Berdasarkan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (juklak dan juknis) yang dikeluarkan oleh DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai Demokrat, kami telah menjaring bakal calon Kepala Deaerah. Dalam penjaringan ada yang mengambil formulir dan ada yang mengembalikan," katanya, Senin (6/7/2020).
Iwan mengungkapkan, kandidat yang dipilih ditentukan berdasarkan rapat pleno di DPC.
Melalui rapat pleno, dipilihlah kandidat yang dirasa melakukan komunikasi yang intens dengan Partai Demokrat.
Iwan menyampaikan, DPC Partai Demokrat Kabupaten Karimun memilih mengusung petahana Bupati Karimun, Aunur Rafiq dan petahanan Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim.
"Calon Kepala Daerah yang intens melakukan komunikasi itu adalah petahana. Sampai saat ini Partai Demokrat belum ada menemukan bakal calon lain selain petahana," sebut Iwan.
Hasil dari rapat pleno tersebut disampaikan ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan dilanjutkan ke DPP Partai Demokrat.
Selain itu kandidat yang akan diusung juga harus melaporkan diri ke DPP Demokrat di Jakarta untuk menyampaikan visi dan misinya.
"Alhamdulilah keduanya telah sampai ke DPP," ujar Iwan.
• Tagihan Listrik Melonjak Bisa Dicicil 4 Kali, Berikut Skema PLN UP3 Tanjungpinang
• BREAKING NEWS - Nama Anak Menghilang di Website, Puluhan Orangtua Calon Murid Datangi SMAN 3 Batam
Oleh karena itu, lanjut Iwan, saat ini untuk bakal calon Kepala Daerah Kabupaten Karimun yang akan diusung Partai Politik besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu, tinggal menunggu rekomendasi dari DPP.
"Mudah-mudahan di akhir Juli atau Agustus ada perkembangan terkait rekomendasi tersebut. Atau sebelum pendafatran di bulan September," harapnya.
Ditambahkan Iwan, mengingat petahana Bupati dan Wakil Bupati Karimun ini sama-sama seorang ketua partai politik di tingkat Kabupaten Karimun, maka koalisi akan bisa dibentuk.
"Mudah-mudahann koalisi ini bisa bersinergi kedepan dalam meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan di Karimun," tambahnya.
Ing Iskandarsyah Siap Lawan Petahana
Nama anggota DPRD Kepri, H Ing Iskandarsyah digadang-gadang akan menjadi bakal calon (balon) Bupati Karimun.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini direkomendasikan partainya maju sebagai calon Bupati Karimun periode 2021-2024.
Dengan begitu, ia termasuk penantang petahana Bupati Karimun saat ini, Aunur Rafiq.
Iskandarsyah sendiri menyatakan siap bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Karimun tahun 2020, Desember mendatang.
Kesiapannya itu dinyatakan dengan siap mundur dari jabatannya saat ini sebagai legislator di DPRD Kepri.
Diketahui, Iskandarsyah sudah tiga periode menjabat wakil rakyat.
"Saya siap mundur, siap kalah dan menang dalam kompetisi ini," katanya, Senin (15/6/2020).

Pria kelahiran Moro yang menamatkan studi di Hoge School Roterdam Belanda ini juga membenarkan rekomendasi dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PKS Kabupaten Karimun dan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Kepri.
"Rekom betul. Dari DPD minggu yang lalu dan dari DPW kemarin," ujarnya.
Iskandarsyah mengaku motivasinya maju sebagai balon Bupati Karimun berasal dari adanya dukungan masyarakat.
"Saya ikut karena ada permintaan dari masyarakat agar membawa perubahan yang lebih baik lagi bagi Karimun," ujarnya.
Ditegaskan Iskandarsyah, tekadnya untuk maju sebagai pemimpin bukanlah untuk mencari materi, akan tetapi ingin memajukan Bumi Berazam.
Oleh karena itu, ia siap berkompetisi dengan calon-calon lainnya, termasuk petahana Bupati Karimun Aunur Rafiq yang juga kembali maju di periode keduanya.
"Kalau mau jadi kepala daerah bukan hanya merebut jengkol itu saja. Yang penting niat ikhlas. Saya tidak mencari duit untuk jadi bupati.
Karena kalau cari duit saya di DPRD saja. Pak Aunur Rafiq kan senior kita. Kita sama-sama ingin membangun karimun. Dan, ternyata harus kompetisi dengan adu program," paparnya.
Dengan dukungan serta potensi yang ia miliki dalam bidang ekonomi, Iskandarsyah merasa yakin dapat membawa perubahan yang lebih baik lagi bagi Karimun.
"Satu persoalan kita adalah terkait ekonomi, terutama lapangan pekerjaan. Saya melihat saya punya potensi untuk membawa perubahan di bidang ekonomi.
Karena 10 tahun saya di badan anggaran dan komisi ekonomi dan keuangan.
Disamping dulu juga saya sering memberikan masukan-masukan kepada almarhum Pak Sani dan Pak Nurdin," ucapnya.
"Mungkin saat inilah saya siap tampil berkompetisi. Dalam berkompetisi siap menang, siap kalah. Yang penting kita berniat ikhlas ingin melakukan perubahan-perubahan yang lebih baik," tambahnya.
KPU Karimun Targetkan Pemilih 77,5 Persen
Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) serentak akan digelar pada Desember 2020.
Kabupaten Karimun dan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjadi daerah yang akan ikut melaksanakannya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun menargetkan jumlah partisipasi pemilih sekitar 77,5 persen.
Target ini juga berdasarkan target persentase partisipasi pemilih pada ajang Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun lalu yakni, sekitar 78 persen.
Ketua KPU Kabupaten Karimun, Eko Purwandoko mengatakan target tersebut menjadi tantangan tersendiri pihaknya sebagai penyelenggara pemilu.
"Target ini juga jadi tantangan bagi kami," kata, Eko usai kegiatan sosialisasi pelaksanaan tahapan pemilu 2020 di Hotel Aston Karimun, Selasa (23/6/2020).
Meski begitu, Eko merasa optimis target yang telah dibuat itu dapat tercapai. Meskipun penyelenggaraan tahapan-tahapan Pilkada dilaksanakan di saat harus berdampingan dengan wabah Covid-19.
"Ya jangan pesimis. Kita optimis target 77 persen itu bisa terpenuhi," ujarnya.
Kepada masyarakat, ia juga mengingatkan partisipasi pemilih akan menentukan nasib kemajuan daerah kedepannya.
"Hak pilihnya itu bisa menentukan masa depan Karimun," pesan Eko.
Untuk pemutakhiran data pemilih, lanjut Eko, akan dilaksanakan secara konvensional. Petugas akan mendatangi rumah-rumah warga.
"Nanti juga akan dilakukan sesuai protokol kesehatan," tambahnya.
Dalam pelaksanaannya nanti, KPU Karimun juga menambah sebanyak 102 jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal ini bertujuan mencegah banyaknya orang berkumpul pada hari pencoblosan.
"Jadi jumlah TPS dari 455 sekarang menjadi 557. Di masing-masing nanti ada 4 bilik suara," sebut Eko.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)