BINTAN TERKINI

Program Seragam Sekolah Gratis Untuk Pelajar di Bintan Masih Berjalan Meski Pandemi Covid-19

Sekitar 6.600 seragam gratis yang akan dipersiapkan untuk peserta didik baru jenjang SD dan SMP sederajat di Kabupaten Bintan.

TribunBatam.id/alfandi Simamora
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan, Tamsir. Program seragam sekolah gratis untuk pelajar SD dan SMP sederajat di Kabupaten Bintan tetap terealisasi, meski pandemi Covid-19 pada tahun ini. 

Kebijakan ini sesuai dengan arahan dari Wali kota Batam guna meringankan beban ekonomi orangtua wali murid di masa pandemi Covid-19 ini.

Dalam imbauan tersebut juga diimbau kepada seluruh kepala sekolah agar dapat menginformasikan kebijakan ini kepada para wali murid peserta didik baru di tiap-tiap sekolah.

Video Gol dan Highlight Villarreal vs Barcelona, Griezmann dan Ansu Fati Cetak Gol, Barcelona Menang

Tingkah Lucu Arsy Hermansyah Diminta Nyanyi Lagu Judika, Anak Ashanty Malah Ingat Rhoma Irama

"Ini disampaikan agar tidak terjadi salah pengertian yang menimbulkan keresahan di masyarakat, khusus orangtua peserta didik baru," ujar Hendri dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Minggu (5/7/2020).

Informasi ini pada akhirnya sampai ke telinga orangtua peserta didik baru SDN 010 Sagulung, Dyni Atika.

Ia mengetahui informasi ini dari laman media sosial.

"Saya tahu informasinya dari lihat di Facebook. Kadang ada juga yang nyampein dari mulut ke mulut," ujar Dyni ketika dihubungi TribunBatam.id.

Menurutnya, pihak sekolah belum memulai pembahasan perihal seragam sekolah atau pun buku pelajaran dengan para orangtua wali murid.

Beberapa hari lalu, setelah sang anak resmi diterima di SDN 010 Sagulung, Dyni hanya mengurus terkait pendaftaran ulangnya saja.

"Baru mengurus daftar ulang aja kemarin, disuruh bawa KK sama Akta Kelahiran. Tapi belum membahas tentang seragam sekolah," jawab Dyni.

Tak hanya dirinya, beberapa orangtua murid lainnya juga belum memperoleh informasi ini langsung dari pihak sekolah. Tahapan menjelang dimulainya tahun ajaran baru, hanya sebatas penyerahan formulir daftar ulang.

"Saya dengar dari orangtua murid lainnya juga pada belum dikasih tahu dari sekolahnya," tambah Dyni.

Tidak hanya Dyni, imbauan dari Pemerintah Kota ( Pemko ) Batam mengenai keringanan kepada orangtua/walimurid terkait seragam sekolah juga dirasakan warga Kaveling Mandiri, Kecamatan Sagulung, Leni.

Hanya saja orangtua bertanya sampai kapan anak baru bisa masuk sekolah.

Ditengah wabah virus corona yang terjadi saat ini di Kota Batam, membuat ekonomi masyarakat sangat terpukul, sementara pengeluaran sangak banyak.

"Kita sangat terbantulah, hanya saja sampai kapan kita diberikan keringanan," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved