PPDB KARIMUN
Kadisdik Bakri Hasyim Ungkap Kuota SMPN Belum Terpenuhi Saat PPDB Karimun
Kuota PPDB Karimun tingkat SMPN masih belum terpenuhi. Padahal proses pendaftaran telah berakhir sejak Jumat (3/7/2020).
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kepala Dinas Pendidikan ( Disdik ) Karimun, Bakri Hasyim mengungkap belum terpenuhinya kuota sejumlah Sekolah Menengah Pertama Negeri ( SMPN ) saat PPDB Karimun.
Ia mengungkapkan, kuota PPDB tingkat SMP ditentukan dengan pemetaan dari jumlah tamatan Sekolah Dasar ( SD ).
Dari hasil pemetaan, selisih jumlah siswa tamatan SD dan kuota penerimaan di SMP Negeri Kabupaten Karimun mencapai 20 hingga 25 persen.
Kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) masih belum terpenuhi.
Padahal proses pendaftaran telah berakhir sejak Jumat (3/7/2020).
Menurut Bakri, hal ini disebabkan karena banyaknya orangtua yang lebih memilih menyekolahkan anak mereka ke pesantren atau sekolah-sekolah agama.
"Banyak orangtua anak yang minat ke pesntren. Jadi hampir 20 sampai 25 persen anak-anak menyambung ke sekolah-sekolah yang dasarnya agama," terang Bakri, Selasa (7/7/2020).
Dari pantauan Disdik Karimun, sejumlah pondok pesantren atau sekolah agama menambah kelas baru.
Seperti di Pondok Pesantres Ar-Raudhah Karimun. Sekolah di Kecamatan Tebing tersebut sebelumnya hanya menyediakan 3 kelas (32 orang siswa baru perkelas).
Namun di tahun ajaran 2020-2021 ini jumlah pendaftar mencapai 150 orang.
Kemudian SMP Islam Al Hikmah di Parit Lapis yang sebelumnya menyediakan 3 kelas baru, juga melakukan penambahan satu kelas lagi.
"Di Al Hikmah mereka malah menanyakan apakah bisa menambah lokal sama kita. Karena sekolah yang dikelola masyarakat atau swasta kita tak berhak mencampuri. Kita hanya bilang kalau ada lokalnya dan tenaga guru tidak masalah ya silahkan tambah. Jadi SMP Al Hikmah sekaang 4 lokal," papar Bakri.
Bakri menyebutkan pantauan tersebut hanyalah sebagian dari sekolah agama yang ada di Kabupaten Karimun.
• Vina Pegawai Bank BUMN Bawa Kabur Miliaran Rupiah Uang Nasabah, Korbannya Pejabat hingga Pengusaha
• Disebut Mirip Syahrini, Tyara Melatis Ramai Dibully Warganet, Hempaskan Saja, Penting Aku Senang

"Belum lagi anak-anak kita yang ke luar daerah, seperti Medan atau Jawa," ujarnya.
Sepi Peminat
Sejumlah Sekolah Menengah Pertama Negeri ( SMPN ) yang melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) Karimun ada yang belum mencapai kuota yang disediakan.
Seperti SMPN 2 Karimun yang masih kekurangan sekitar 11 jumlah peserta didik dari jumlah kuota yang disediakan.
Diketahui SMP di jalan Pendidikan tersebut memiliki 5 kelas untuk 160 siswa baru.
Selain SMPN 2 Karimun, terdapat SMPN 2 Meral yang diketahui masih kekurangan sekitar 9 orang siswa baru.
SMP di Kecamatan Meral ini menyediakan 4 kelas untuk 128 siswa baru.
Sekolah selanjutnya SMP Negeri 3 Tebing yang masih kurang sekitar 20 orang.
Sekolah negeri ini menyediakan sebanyak 6 kelas dengan jumlah siswa baru 196 orang.
Diketahui sebanyak 13 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten Karimun melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online. Sedangkan 27 SMPN lainnya masih melaksanakan PPDB offline.
Hal ini tertera di dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun dengan nomor : 008/Disdik/IV/2020, tentang petunjuk teknis PPDB pada TK, SD dan SMP tahun ajaran 2020/2021.
"Ada sejumlah sekolah yang belum memenuhi kuota yang disediakan. Hanya saja untuk data keseluruhannya belum bisa kami sampaikan. Sebab, kami belum menerima data dari sekolah yang melaksanakan PPDB secara offline," ucap Kepala Dinas Pendidikan ( Disdik ) Kabupaten Karimun, Bakri Hasyim, Selasa (7/7/2020).
Ia menyebut pelaksanaan PPDB Karimun tingkat Taman Kanak-Kanak ( TK ), Sekolah Dasar ( SD ) dan Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) di Kabupaten Karimun berjalan lancar.
Bakri menyatakan seluruh calon siswa yang mendaftar dapat ditampung oleh sekolah-sekolah negeri.
"Lancar. Alhamdulillah sampai hari ini lancar. Alhamdulillah anak-anak tertampung semua. Pendaftaran sudah selesai semua. Tapi data belum masuk semua karena menunggu data yang offline. Nunggu kira-kira 2 atau 3 hari lagi," jelasnya.
Diketahui PPDB tingkat SD dan SMP di Kabupateb Karimun telah dimulai sejak Senin (29/6/2020).
Untuk 13 sekolah yang melaksanakan PPDB online memiliki kuota penerimaan peserta didik baru sebanyak 2.144 siswa.
Sekolah-sekolah tersebut yaitu, SMPN 1 Karimun, SMPN 2 Karimun, SMPN 1 Meral, SMPN 2 Meral, SMPN 3 Meral, SMPN 1 Tebing, SMPN 2 Binaan Tebing, SMP 3 Tebing, SMP 4 Tebing, SMPN Meral Barat, SMPN 2 Meral Barat, SMPN 1 Kundur dan SMPN 1 Moro.
Berikut rincinan ruang kelas SMPN pada PPDB Karimun:
SMPN 1 Karimun memiliki 8 kelas dengan kuota 256 siswa baru.
SMPN 2 Karimun memiliki 5 ruang kelas dengan kuota 160 siswa baru.
SMPN 1 Meral memiliki 6 ruang kelas dengan kuota 192 siswa baru.
SMPN 2 Meral memiliki 4 ruang kelas dengan kuota 128 siswa baru.
SMPN 3 Meral memiliki 5 ruang kelas dengan kuota 160 siswa baru.

SMPN 1 Tebing memiliki 7 ruang kelas dengan kuota 224 siswa baru.
SMPN 2 Tebing memiliki 4 ruang kelas dengan kuota 128 siswa baru.
SMPN 3 Tebing memiliki 6 ruang kelas dengan kuota 192 siswa baru.
SMPN 4 Tebing memiliki 2 ruang kelas dengan kuota 64 peserta didik baru.
SMPN 1 Meral Barat memiliki 3 ruang kelas dengan kuota 96 siswa baru.
SMPN 2 Meral Barat memiliki 3 ruang kelas dengan kuota 96 siswa baru.
SMPN 1 Kundur memiliki 8 ruang kelas dengan kuota siswa baru 256 orang.
SMPN 1 Moro memiliki 6 kelas dengan kuota 192 siswa baru.
Sedangkan 27 SMPN lain yang melaksanakan sistem PPDB offline dan memiliki kuota sebanyak 1.632 siswa baru.
Sekolah tersebut adalah SMPN 3 Karimun yang memiliki 1 kelas dengan 32 siswa baru.
SMPN 4 Karimun memiliki 1 kelas dengan 32 siswa baru.
SMP N 1 Buru memiliki 4 kelas dengan 128 siswa baru.
SMP Negeri 2 Buru memiliki 2 kelas dengan 64 siswa baru.
SMPN 2 Kundur memiliki 4 kelas dengan 128 siswa baru.
SMPN 3 Kundur memiliki 2 kelas dengan 64 siswa baru.
SMPN 1 Kundur Barat memiliki 4 kelas dengan kuota 128 siswa baru.
SMPN 2 Kundur Barat memiliki 2 kelas demgan kuota 64 siswa baru.
SMPN 3 Kundur Barat memiliki 2 kelas dengan 64 siswa baru.
SMP Negeri 1 Ungar memiliki 3 kelas dengan 96 siswan baru.
SMP Negeri 2 Ungar memiliki 1 kelas dengan 32 siswa baru.
SMP Negeri 1 Kundur Utara memiliki 3 kelas dengan 96 siswa baru.
SMP Negeri 2 Kundur Utara memiliki 4 kelas dengan 128 siswa baru.

SMP Negeri 3 Kundur Utara memiliki 2 kelas dengan kuota 64 siswa baru.
SMP Negeri 1 Belat memiliki 2 kelas 64 siswa baru.
SMP Negeri 2 Belat memiliki 1 kelas dengan 32 siswa baru.
SMP Negeri 3 Belat memiliki 1 kelas dengan 32 siswa baru.
SMP Negeri 2 Moro memiliki 2 kelas dengan 64 siswa baru.
SMP Negeri 3 Moro memiliki 1 kelas dengan 32 siswa baru.
SMP Negeri 4 Moro memiliki 1 kelas dengan 32 siswa baru.
SMP Negeri 5 Moro memiliki 1 kelas dengan 32 siswa baru.
SMP Negeri 6 Moro memiliki 1 kelas dengan 32 siswa baru.
SMP Negeri 7 Moro memiliki 1 kelas dengan 32 siswa baru.
SMP Negeri 8 Moro memiliki 1 kelas dengan 32 siswa baru.
• Usai Sang Adik Dapat Ancaman Pembunuhan, Zayn Malik Belikan Rumah Mewah Seharga Rp 4 Miliar
• Sejumlah SMPN Minim Peminat Saat PPDB Karimun, 27 SMPN Terapkan Penerimaan Sistem Manual
SMP Negeri 1 Durai memiliki 2 kelas dengan 64 siswa baru.
SMP Negeri 2 Durai memiliki 1 kelas dengan 32 siswa baru.
SMP Negeri 3 Durai memiliki 1 kelas dengan 32 siswa baru.
Sementara untuk jadwal PPDB tingkat TK, SD dan SMP sistem dilaksanakan sejak 29 Juni hingga 8 Juli 2020.
Untuk waktu pendaftaran dan seleksi dibuka sejak tanggal 29 Juni hingga 3 Juli 2020.
Selanjutnya pengumuman dilaksanakan pada tanggal 4 Juli 2020.
Waktu pendaftaran ulang ditetapkan pada tanggal 6 hingga 8 Juli 2020.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)