PERAMPOKAN DI MITRA RAYA
BREAKING NEWS - Perampokan Sadis di Batam, Korban Dipukul Pakai Linggis di Depan Rumahnya
Korban mengaku, ketika baru turun dari mobil, pelaku yang berjumlah 2 orang mendekati korban lalu memukul kepala korban pakai linggis.
Penulis: Eko Setiawan |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Perampokan sadis terjadi di Perumahan Mitra Raya Batam Centre, Selasa (7/7/2020). Peristiwa itu dialami oleh seorang pria bernama Candy Mudyta (28).
Diketahui, malam itu korban baru sampai di rumah dari tempat usahanya.
Dari pengakuan korban kepada Polisi, ketika baru turun dari mobil, pelaku yang berjumlah dua orang mendekati korban lalu memukul kepala korban pakai linggis.
• TAKUT Dibunuh, Begini Cara Korban Berhasil Lolos dari Percobaan Pemerkosaan di SMAN 1 Batam
Akibatnya kepala korban bocor lalu terkapar di samping mobil dengan kepala berlumuran darah.
Dari hasil kejahatan itu, pelaku berhasil membawa kabur tas korban yang berisi uang tunai sekitar Rp 6,5 juta.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan membenarkan adanya kejadian perampokan sadis itu.
"Pelakunya ada dua orang, memang saat beraksi pelaku menggunakan linggis. Sejauh ini kita masih melakukan penyelidikan," sebutnya.
• DAFTAR Riwayat Kontak 5 Pasien Baru Covid-19 di Batam, Pasien dari Bengkong Bertambah 2 Orang
Perampokan sadis tersebut dikatakan Andri terjadi di kawasan Perumahan Mitra Raya Blok D No 22 Kel Teluk Kering, Batam Kota.
Sebelumnya diberitakan, aksi perampok sadis terjadi di Perumahan Mitra Raya Blok D Nomor 22, Kota Batam, Selasa (7/7/2020), membuat korban mengalami luka parah di bagian kepala.
Korban bernama Candy Mudyta (38). Menurut saksi mata, Toni (30), korban merupakan seorang bos sebuah minimarket di sekitar Sei Panas, Batam.
"Perampoknya dua orang. Begitu korban turun dari mobil kepalanya langsung dipukul pakai besi. Mereka mau rampas tas korban," kata Toni menjelaskan peristiwa ini kepada TRIBUNBATAM.id.
Saat peristiwa berlangsung, Toni mengaku sedang duduk di depan teras rumah miliknya.
Jaraknya hanya sekira 20 meter dari rumah korban.
Dijelaskannya, perampok sendiri berjumlah 2 (dua) orang.
Keduanya datang mengendarai sepeda motor Honda Sonic dan memakai helm serta masker untuk menutupi wajah.