TRIBUN WIKI

Kasus Baru Penyakit Pes Muncul di Mongolia, Apa Saja Gejalanya?

Baru-baru ini, kasus penyakit pes muncul di Mongolia. Penyakit yang tergolong zoonosis ini muncul di kota Bayannur wilayah otonomi Mongolia Dalam.

wiktionary
Muncul wabah Pes di China, warga Mongolia dilarang makan hewan Marmot. - Berikut penjelasan tentang penyakit pes 

TRIBUNBATAM.d - Baru-baru ini, kasus penyakit pes muncul di Mongolia.

Penyakit yang tergolong zoonosis ini muncul di kota Bayannur wilayah otonomi Mongolia Dalam.

Adapun satu pasien yang terjangkit adalah seorang gembala dan kini tengah menjalani karantina dengan kondisi kesehatan yang cukup stabil.

Kasus baru ini langsung diwaspadai oleh China yang merupakan negara tetangga Mongolia.

Hingga kini, China telah mengaktifkan level Siaga 3 terkait penyakit ini.

Sekilas tentang penyakit pes

Pes merupakan salah satu penyakit mematikan yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Bakteri tersebut ditularkan melalui binatang yang menjadi carrier atau pembawa penyakit.

Di beberapa wilayah, pes juga dikenal dengan nama penyakit sampar.

Penyakit ini ditularkan oleh hewan berjenis mamalia seperti tikus, marmot, kelinci, anjing, dan kucing.

Gejala penyakit pes

Gejala penyakit pes pada masing-masing orang bisa berbeda, tergantung lokasi yang terinfeksi bakteri pes.

Misalnya saja, pes yang menyerang getah bening dapat memperlihatkan gejala-gejala, berupa:

- Panas dingin

- Sakit kepala

- Nyeri pada otot-otot

- Kejang

- Pembengkakan kelenjar getah bening terutama di daerah pelipatan paha, ketiak, leher

Sementara, pes yang menyerang paru-paru dapat memperlihatkan gejala penyakit pes berupa:

- Batuk

- Sesak napas

- Batuk berdahak darah

- Nyeri dada saat menarik napas dalam-dalam

Sedangkan, pes yang menyerang pembuluh darah memperlihatkan gejala-gejala, seperti:

- Sakit perut

- Gampang mengalami lebam karena perdarahan

- Demam

- Mual dan muntah

Penyebab penyakit pes

Melansir Buku Mengenali Keluhan Anda: Info Kesehatan Umum untuk Pasien (2013) oleh Dr. Ayustawati, PhD, penyakit pes disebabkan oleh bakteri bernama Yersinia pestis.

Bakteri disebarkan lewat kutu yang hidup pada bulu rodent yang terinfeksi bakteri tersebut.

Penyakit pes yang mengenai paru-paru bisa menimbulkan peradangan paru-paru.

Pada manusia, kuman penyebab pes dapat disebarkan melalui droplet yang dikeluarkan saat penderita batuk.

Beberapa orang yang sering diserang oleh bakteri pes antara lain, kelenjar getah bening, paru-paru, dan pembuluh darah.

Cara mengobati penyakit pes

Penderita yang terserang pes perlu penanganan secepat mungkin.

Apabila penanganan tidak didapatkan penderita dalam waktu 24 jam, bisa menimbulkan kondisi fatal, bahkan menyebabkan kematian.

Antibiotik, oksigen, infus dan pernapasan bantuan mungkin diperlukan untuk membutuh bakteri yang menyerang penderita dan memperbaiki kondisi penderita.

Jika seseorang punya kontak dengan penderita pes, mereka perlu diperiksa oleh dokter untuk melihat apakah terkena penyakit pes atau tidak.

Dokter mungkin akan memberikan juga antibiotik untuk mencegah penularan penyakit pes.

Cara mencegah penyakit pes

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit pes, selain menghindari kontak dengan penderita, yakni:

- Mengontrol populasi tikus dapat menurunkan risiko munculnya epidemi atau wabah pes

- Vaksinasi untuk pes sudah tersedia, tapi memang efektifitasnya belum meyakinkan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyakit Pes: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, dan Cara Mencegah". 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved