LIGA INGGRIS

Kiper Spurs Hugo Lloris Beri Klarifikasi Soal Insiden Cekcok dengan Son Heung-min di Lapangan

Kiper sekaligus kapten Tottenham Hotspur, Hugo Lloris, memberikan klarifikasi soal apa yang sebenarnya terjadi saat ia terlibat cekcok dengan rekan se

TWITTER.COM/FOOTBALLDAILY
Perkelahian Son Heung-min Vs Hugo Lloris di laga Tottenham Hotspur Vs Everton, Senin (6/7/2020) atau Selasa dini hari WIB. 

TRIBUNBATAM.id - Kiper sekaligus kapten Tottenham Hotspur, Hugo Lloris, memberikan klarifikasi soal apa yang sebenarnya terjadi saat ia terlibat cekcok dengan rekan setimnya, Son Heung-min.

Kejadian tersebut terjadi diakhir babak pertama laga Tottenham menjamu Everton di Tottenham Hotspur Stadium, London, pada Selasa (7/7/2020) dini hari WIB.

Saat babak pertama laga berakhir dan para pemain berjalan ke ruang ganti, Lloris dengan wajah marah berlari menghampiri Son.

 

Lloris kemudian langsung mendorong Son dan keduanya pun terlibat cekcok.

Beruntung, cekcok tidak berlanjut karena keduanya langsung dilerai oleh para pemain Tottenham lain.

Selepas laga yang berakhir dengan kemenangan 1-0 bagi Tottenham itu, Lloris memberikan klarifikasi mengenai apa yang membuat dirinya dan Son terlibat cekcok.

Kiper asal Prancis itu tidak secara gamblang membeberkan penyebabnya dan hanya mengutarakan bahwa apa yang terjadi antara dirinya dan Son hanya sekadar hal biasa di sepak bola.

"Apa yang terjadi antara saya dan Son hanya soal sesuatu yang mana itu terkadang merupakan bagian dari sepak bola," ujar Lloris seperti dilansir Metro.

Pemotongan Gaji Pemain dan Pelatih Liga 1 2020, Begini Respons Pemain Persib Bandung

Hasil Liga Inggris Crystal Palace vs Chelsea, Chelsea Menang Lewat Drama 5 Gol, Willian 2 Assist

"Anda bisa lihat pada akhir laga kami lebih dari senang untuk menjadi sebuah tim yang sukses meraih tiga poin."

Saat laga berakhir, Lloris dan Son memang terlihat berpelukan sambil tersenyum.

Ketika ditanya soal apakah ia marah karena peluang yang didapat Everton melalui Richarlison, Lloris tidak menampik.

"Ya, saya pikir memberi kesempatan beberapa detik sebelum rehat laga karena kami tidak menekan lawan dengan benar adalah hal yang menganggu saya," kata Lloris.

Lloris hampir kebobolan saat Richarlison mendapat peluang dan kesempatan melepas tembakan setelah Son terlambat melakukan track back.

Beruntung bagi Tottenham, peluang tersebut tidak berujung gol.

Dalam laga itu, Tottenham Hotspur mengamankan 3 poin kandang saat menjamu Everton, Senin (6/7/2020) malam atau Selasa dinihari WIB.

Tottenham Hotspur menang tipis 1-0 atas Everton pada laga pekan 33 Premier League, Liga Inggris itu.

Satu gol yang tercipta dalam pertandingan lahir dari gol bunuh diri Michael Keane pada menit ke 24.

 5 laga Sisa Leicester City, Chelsea dan Man United di Liga Inggris, Sengit di Zona Liga Champions

 4 Laga Sisa Real Madrid dan Barcelona di La Liga, Siapa Juara Liga Spanyol?

 8 Laga Sisa Juventus, Lawan AC Milan, Lazio, Atalanta, & AS Roma, Jalan Terjal Menuju Scudetto?

Kemenangan atas Everton di Tottenham Hotspur Stadium pada Selasa (7/7/2020) dini hari WIB itu membuat Tottenham mendekat ke zona Eropa.

Sementara itu, Everton masih tertahan di peringkat ke-11 dengan koleksi 44 angka.

Insiden Son vs Hugo Lloris

Laga Tottenham Hotspur vs Everton, Senin (6/7/2020), diwarnai perkelahian satu tim.

Dua bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min dan Hugo Lloris, sempat beradu argumen hingga saling dorong.

Momen itu terjadi setelah wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama.

Lloris tiba-tiba berlari dari gawangnya untuk menghampiri Son yang hendak masuk ke ruang ganti.

Kiper asal Perancis itu memperlihatkan ekspresi marah ketika menghampiri Son.

Kedua pemain itu kemudian beradu argumen hingga saling dorong selama beberapa detik sebelum dipisahkan pemain Tottenham lainnya.

Berikut adalah video ketika Lloris dan Son saling dorong pada jeda babak pertama:

Momen itu kemudian ramai dibicarakan di media sosial.

Pasalnya, Lloris adalah kapten Tottenham sehingga tindakannya terhadap Son dianggap tidak patut.

Meski demikian, kedua pemain itu terlihat sudah saling memaafkan ketika akan masuk ke lapangan untuk menjalani babak kedua.

Seusai laga, Lloris menjelaskan alasannya menghampiri dan mendorong Son terlebih dahulu.

Lloris mengaku sempat emosi karena Son terlihat tidak ikut bertahan menjelang akhir babak pertama.

"Iya, ada beberapa peluang dari Everton pada akhir babak pertama. Son tidak membayangi Richarlison (striker Everton)," ujar Lloris dikutip dari situs BBC Sport.

"Namun, itu adalah bagian dari sepak bola. Kami sudah melupakannya," ucap Lloris.

Lebih lanjut, Lloris juga memastikan bahwa permasalahannya dengan Son sudah diselesaikan di ruang ganti.

"Anda bisa mengatakan apa pun tentang kejadian ini. Semua sudah kami bicarakan di ruang ganti," ucap Lloris.

"Apa yang terjadi dengan saya dan Son adalah bagian dari sepak bola. Tidak ada masalah. Pada akhir pertandingan, Anda bisa melihat kami bahagia," ujar Lloris.

Tottenham pada akhirnya sukses menang tipis 1-0 atas Everton.

Gol kemenangan Tottenham tercipta berkat bunuh diri Michael Keane pada menit ke-24.

Kemenangan ini membuat Tottenham naik ke peringkat delapan klasemen dengan koleksi 48 poin.

Adapun Everton masih tertahan di urutan ke-11, tertinggal empat angka dari Tottenham.

Jalannya pertandingan

Dipimpin Harry Kane di lini depan, Tottenham tampil agresif pada babak pertama.

Kane yang didulung trio Son Heung-min, Giovani Lo Celso, dan Lucas Moura langsung mengancam pertahanan Everton pada awal laga.

Serangan Tottenham membuahkan hasil pada menit ke-24.

Berawal dari tusukan Kane dan Son ke kotak penalti Everton, bola liar kemudian mengarah ke kaki Lo Celso.

Tembakan kaki kiri Lo Celso mengenai badan Michael Keane dan membuat kiper Everton, Jordan Pickford, mati langkah.

Tottenham pun unggul 1-0. Enam menit kemudian, Tottenham mendapat peluang untuk menggandakan keunggulan.

Sayangnya, tendangan keras Eric Dier hanya melambung di atas gawang Pickford.

Everton membalas melalui aksi Richarlison pada akhir babak pertama.

Akan tetapi, usaha penyerang asal Brasil itu tak menemui sasaran.

Pada babak kedua, Tottenham tetap bermain ngotot untuk menambah gol.

Son mendapatkan peluang beruntun pada menit ke-64 dan 65. Namun, ia gagal memanfaatkan peluang itu dengan baik.

Manajer Tottenham, Jose Mourinho, lalu memasukkan Steven Bergwijn untuk menambah daya gedor timnya.

Di lain sisi, Everton berusaha keras mencetak gol penyama skor dengan mengandalkan duet Dominic Calvert-Lewin dan Richarlison.

Namun, usaha mereka tak membuahkan hasil. Hingga wasit Graham Scott meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, tak ada tambahan gol yang tercipta.

Tottenham pun berhasil menundukkan Everton dengan skor tipis 1-0.

Tottenham Hotspur 1 - 0 Everton ( Michael Keane bd24' )

Susunan pemain

Tottenham (4-2-3-1): 1-Hugo Lloris (PG); 24-Serge Aurier, 4-oby Alderweireld, 15-Eric Dier, 33-Ben Davies; 17-Moussa Sissoko, 8-Harry Winks; 27-Lucas Moura (Erik Lamela 82'), 18-Giovani Lo Celso (Jan Vertonghen 90'), 7-Son Heung-min (Steven Bergwijn 78'); 10-Harry Kane

Manajer: Jose Mourinho

Everton (4-4-2): 1-Jordan Pickford (PG); 23-Seamus Coleman (Djibril Sidibe 77'), 5-Michael Keane, 2-Mason Holgate (Yerry Mina 36'), 12-Lucas Dign; 17-Alex Iwobi (Anthony Gordon 46'), 21-Andre Gomes, 26-Tom Davies (Moise Kean 77'), 10-Gylfi Sigurdsson (Bernard 67'); 9-Dominic Calvert-Lewin, 7-Richarlison

Manajer: Carlo Ancelotti

(*)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Masalah Cekcoknya dengan Son Heung-min di Lapangan Kiper Hotspur Hugo Lloris Beri Klarifikasi

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved