BATAM TERKINI
TAKUT Dibunuh, Begini Cara Korban Berhasil Lolos dari Percobaan Pemerkosaan di SMAN 1 Batam
Seorang ibu 4 anak berhasil meloloskan diri setelah sebelumnya mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh HH di gedung olahraga di SMAN 1 Batam.
Wakil Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Batam, Bidang Sarana dan Prasarana, Hanafi mengaku heran.
"Saya tidak tau ada kejadian itu, saya bersama panitia PPDB lainnya hanya fokus melayani pengaduan orang tua yang anaknya tidak masuk dalam PPDB," ujar Hanafi.
Dia mengaku kaget saat tiba-tiba ada orang ramai di bawah dan petugas kita yang di bawah langsung berkerumun.
"Petugas kita pun tadi langsung berkeliling mencari pelaku. Namun tak ditemukan," ujar Hanafi.
• KRONOLOGI Kecelakaan di Jembatan Sei Ladi Batam, Truk Hindari Motor di Lajur Kanan
Akibat peristiwa itu, layanan pengaduan PPDB sempat terhenti sejenak.
Hingga kemudian akhirnya dilanjutkan.
Pantauan TRIBUNBATAM.id sejak pagi hari, puluhan orang tua siswa terus bergantian mendatangi SMA N 1 sekupang, Batam itu.
Warga mempertanyakan kondisi anaknya yang tidak tertampung di SMA N 1 melalui jalur PPDB.
Kesaksian Anak Korban
Hanya penyesalan yang terlihat di wajah R (16) anak S (40) korban percobaan pemerkosaan di SMAN 1 Batam, Selasa (7/7/2020) siang.
Anak itu terlihat tertunduk sambil menopang ibunya yang masih terlihat syok saat berjalan keluar dari Kompleks SMAN 1 Batam.
"Nggak tahu saya bang, bisa sampai terjadi seperti ini. Tadi mama hanya mau mengadukan PPDB karena saya yang tidak masuk SMAN 1, namun kondisi seperti ini pula yang harus terjadi," ungkap R kepada TRIBUNBATAM.id.
R merupakan anak pertama korban dari 4 bersaudara.
Dia mengaku sebelum peristiwa itu terjadi, dia bersama ibu dan 3 adiknya datang ke SMAN 1 Batam.
Namun sesampai di depan gerbang, ibunya menyuruhnya untuk menunggu di luar saja.
• PELAKU Pemerkosa Orangtua Calon Siswa di SMAN 1 Batam Dibekuk Polisi, Korban: Iya, Dia Orangnya!