HUMAN INTEREST

Kerja Serabutan Saat Pandemi Covid-19, Wahyudin Bersyukur Dapat BST Rp 600 Ribu Program Kemensos

Punya dua orang anak yang masih bersekolah mengharuskan Wahyudin berpikir keras demi mencari biaya hidup.

TribunBatam.id/Rahma Tika
Wahyudin (52) penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) di kantor pos cabang Tarempa, jalan Imam Bonjol, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Kamis (9/7/2020). 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Wahyudin tampak menunggu namanya dipanggil petugas kantor pos di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.

Cukup lama menunggu di depan pintu masuk kantor pos, ekspresi pria 52 tahun ini terlihat berubah setelah namanya dipanggil dan mendapat Bantuan Sosial Tunai (BST), program Kementerian Sosial (Kemensos).

Ia mengakui, sejak pandemi Covid-19 ini, ia begitu kesulitan mencari penghasilan sehari-hari.

Pekerjaan menjadi pekerja serabutan yang ia tekuni tidaklah cukup untuk menghidupi keluarganya.

Punya dua orang anak yang masih bersekolah mengharuskan Wahyudin berpikir keras demi mencari biaya hidup dan sekolah anaknya.

"Sehari-hari saya kerja di pasar, kadang kalau ada yang jual buah saya bantuin jual. Apa saja saya kerjakan, kadang juga ngojek, ya seperti itu lah," ucapnya saat ditemui di ruang tunggu kantor pos, Kamis (9/7/2020).

Meski yang ia terima hanya Rp 600 ribu, baginya jumlah yang ia terima lebih dari cukup untuk menutupi kekurangan sehari-hari.

"Saya cuma dapat dari kantor pos ini aja. Sembako yang kayak orang-orang dapat saya tak ada dapat. Apa saja saya terima, mau itu sembako atau uang tunai, kita harus bersyukur," tuturnya.

Meski di usia yang sudah berkepala lima, Wahyudin merasa sejak pandemi ini ia sangat sulit sekali mendapat pemasukan.

"Benar-benar anjlok, tak tau lagi lah mau gimana. Yang penting usaha pasti kami cari, kalau tak ada bantuan dari pemerintah ini macam mana keadaan kami sekarang," sebutnya.

Ketika ditanya terkait adanya pengurangan BST dari yang awalnya Rp 600 dan akan ada wacana menjadi Rp 300 ditahap selanjutnya, Wahyudin merasa tidak terlalu jadi persoalan.

Setelah Ria Saptarika, Kabar Ansar Ahmad-Marlin Agustina Rudi Muncul Jelang Pilgub Kepri

Zona Hijau Covid-19 Belum Tentu Aman dari Penularan Virus Corona, Ini Penjelasan Ahli Epidemiologi

Hari pertama penyaluran BST di Kantor Pos di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Rabu (8/7/2020). Sebanyak 534 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) disalurkan ke 7 desa dan kelurahan di Anambas.
Hari pertama penyaluran BST di Kantor Pos di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Rabu (8/7/2020). Sebanyak 534 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) disalurkan ke 7 desa dan kelurahan di Anambas. (TribunBatam.id/Rahma Tika)

"Berapa aja terima mbak, namanya juga bantuan. Mau berapapun harus kita syukuri, yang penting bagi saya lancar saja penyalurannya," sebutnya.

PTT di Anambas Dapat Bantuan

Pegawai Tidak Tetap ( PTT ) Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas menerima Bantuan Sosial Tunai ( BST ) tahap ke III.

Bantuan dari Kementerian Sosial ( Kemensos ) ini ditujukan untuk warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved